Share

Episode 38: Kebenaran Itu Pahit Selagi Tidak Sesuai Dengan Apa Yang Diyakini.

Episode 38: Kebenaran Itu Pahit Selagi Tidak Sesuai Dengan Apa Yang Diyakini.

Pukul: 13:16.

Apakah kepatuhan itu berarti?

Apakah mengikuti aturan buatan manusia begitu penting?

Adakah kebebasan itu dibatasi demi kepentingan individualistis?

Sudah jelas pintu kamar ditutup rapat dan Kael tertidur nyenyak meski siang yang dingin telah melingkupi waktu, namun selama lebih dari lima menit Aira mengetuk-ngetuk pintu kamar tanpa lelah.

Gadis itu tidak akan menyerah, dan entah bagaimana dia tahu kalau Kael masih tidur di kamarnya.

'Tok' 'Tok' 'Tok'.

“El, cepat bangun! Ini siang, dan pantasnya kamu bangun!”

Berisik dan sebenarnya sudah membuat Kael bangun sejak ketukan ketiga dari Aira. Tetapi terlalu penat Kael meladeni gadis pengganggu itu.

Dan tentu saja, Aira yang menolak menyerah seketika mendobrak pintu kamarnya. Itu bahkan diselingi sikap riang nan antusias.

“BANGUNLAH PEMALAS ULUNG! BANGKITLAH!” serunya sambil secara tidak sopan malah melompat ke atas kasur di mana Kael berada.

Gadis
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status