Share

#50. Dijadikan Alat

Alice berhasil sampai ke puncak gunung tempat Kuil berada. Gerbang megah di depannya terbuka lebar dengan gaya arsitektur mengesankan dan rumit. Tidakkah pintu ini terlalu mewah untuk sebuah Kuil? Bukannya apa, tapi seingat Alice, di dunia ini para Biksu sangat mencintai Buddha dan membenci hidup bergelimang harta. Apalagi terhadap benda-benda mewah, mereka lebih suka kesederhanaan.

Da Yuan pun baru kali pertama datang ke Kuil. Anak itu turut merasakan kejanggalan, "Bukankah ini Kuil untuk menyembah Buddha? Kenapa tampak sangat mewah dan megah? Keindahannya mungkin akan bisa bersaing dengan Istana Kerajaan."

Alice tidak tahu. Firasat hatinya berbisik lembut, seolah berkata bahwa keputusannya ingin tinggal di sini adalah keputusan paling tepat. Gadis itu kembali mendongak menatap puncak menara dibelakang Kuil, 'Entah ini sekedar prasangku atau memang benar, tapi Kuil ini sepertinya memiliki sesuatu.'

Leon muncul dari lubang portal dimensi, mulai memeriksa Kuil dengan melakukan pemin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status