016

dengan cepat.

Saat keduanya sedang mengobrol, pelayan di sana datang.

Liu Jian tersenyum dan berkata, "Xia Yao, ayolah! Makanan ini bahkan jika aku menjagamu."

"Terima kasih kalau begitu."

XiaYao tersenyum manis. Dia mengambil menu dan melihatnya dengan santai, tetapi alisnya sedikit mengernyit secara tidak sengaja.

Liu Jian pun membuka menunya, dan tiba-tiba menyadari bahwa hidangan di sini tidak biasa mahal. Bahkan sepiring steak T-bone yang paling umum membutuhkan lebih dari 800, dan steak sirloin termahal sebenarnya mencapai lebih dari 3.000 sepiring, belum lagi sebutkan lauk pauk kelas atas lainnya, beberapa makanan penutup, dan anggur merah.

Sekitar dua atau tiga menit kemudian, Xia Yao tiba-tiba menutup makanannya dan tersenyum: "Liu Jian, tiba-tiba aku ingin makan makanan ringan yang biasa aku makan di luar sekolah, atau ayo pergi ke sana."

Gadis ini benar-benar memikirkan dirinya sendiri!

Liu Jian memahami pikiran Xia Yao dan tersenyum: "Xia Yao, jika kamu terobsesi dengan ma