Ujian menara di mulai, Dinan dan Raymond bersama memulai tes mereka di dalam ujian lantai pertama.
Prang! Brakk!
Suara senjata beradu. Dinan demikian kuat menghantamkan pedangnya dan bertabrakan dengan kayu milik manusia hijau pendek itu. Pedang kayu milik makhluk hijau itu pecah, senjata Dinan pun menembus bahu makhluk itu. Satu Goblin itu terbunuh.
Saking kuatnya, pedang Dinan menancap dalam tubuh makhluk itu dan susah diangkat. Raymond gemetaran dan bahkan tak bisa bergerak. Raymond ketakutan hingga dia terjatuh.
Salah satu makhluk hijau memukul Dinan. Dinan terjatuh dan pukulan kuat menghantam kepalanya.
Beepppp!
Instal ulang fisik dimulai....
3... 2... 1...
Ready!
Mata Dinan terbuka lagi. Silau.
Cahaya mulai redup, ada pintu melengkung dan lelaki bercahaya dengan lilitan kain di kepalanya menyapanya kembali.
”Selamat datang, Hunter Dinan!” Lelaki bercahaya itu menatap Dinan.
Dinan mulai paham, dirinya dihidupkan kembali.
”Anda akan siap memulai pembangkitan kembali, silakan lewati pintu ini,” Lelaki bercahaya itu memberi tanda melalui tangannya kearah belakang, lelaki itu mundur.
Dinan sedikit ragu namun dia kembali melangkah. Pintu yang sama seperti saat pertama kali memasuki menara, apakah semuanya hanya mimpi? Namun kenapa sakit saat ditebas pedang monster itu begitu menyakitkan dan bahkan masih dirasakannya.
Pintu yang sama, jika benar di balik pintu itu ujian akan dimulai dan ada padang hijau rerumputan. Jadi..., fisiknya telah diinstal ulang seperti komputer?
Dinan melangkah, membuka pintu dan benar padang hijau rumput terhampar. Di sekitarnya ada banyak senjata yang boleh dipilih seorang Hunter.
”Kalahkan Boss monster untuk bisa memasuki lantai 2,” suara berwajah cahaya dengan lilitan kain di kepalanya itu terdengar lagi.
Dinan seperti mengalamai dejavu.
”Hunter! Anda bisa melakukan cek dengan mengatakan status! Kematian yang terjadi dalam menara rasa sakitnya dikurangi 50% dari rasa sakit yang sebenarnya,” Lelaki bercahaya itu kembali bersuara.
Dinan sedikit kaget dengan penjelasan barusan, itu baru dan berbeda.
Dinan pun kemudian menatap hamparan hijau di depannya, ”Status!”
Tiba-tiba gambar portable seperti layar yang sedikit tembus pandang, ada huruf dan angka. Di tengah layar itu tertulis, ’Hunter Dinan!’
Di bawahnya, ada tulisan yang mirip ketika seseorang memainkan sebuah game.
Pengalaman +5.
Kekuatan 1
Level 0
Skill 0
Dinan mulai mengerti sekarang, ujian itu seperti permainan dalam game online. Untuk meningkatkan kekuatan adalah dengan terus berlatih.
Dinan kembali memilih pedang dan perisai. Dia maju kembali, Dinan baru sadar ada pembatas di depannya, mungkin itulah batas monster dan dirinya. Di samping kiri, ada seseorang yang tengah bersembunyi di balik batu besar. Raymond.
Dinan mendekati Raymond dan bertanya apa yang terjadi. Raymond pun menjawab, dia melihat pertarungan Dinan dan monster itu, Dinan mati dan dirinya lari hingga melewati garis tersebut. Para monster itu pun kembali seolah tak ada yang terjadi, mereka tak bisa melewati garis permulaan para Hunter setelah memilih senjata.
Dinan mulai memprediksi dan menganalisa. Benar. Ini adalah ujian tutorial untuk berlatih. Jadi, dia harus semakin kuat.
Dinan menatap Raymond, mencoba meyakinkan, ”Coba kau ucapkan status.”
Raymond ragu dan mengatakan status, ada layar yang muncul di hadapan Raymnd. Namun, Dinan tak bisa melihatnya.
Dinan semakin mengerti, status windows setiap orang hanya bisa dilihat masing-masing, ”Berapa poin pengalamanmu Raymond?”
Pemuda itu melihat sejenak layar di depannya, ”Ada 2 dan kekuatan 1.”
Semakin tinggi interaksi dan pengalaman bertarung kekuatan pasti akan bertambah.
Dinan belum mau maju, dia berlatih terlebih dahulu. Dia mengayunkan pedang dan mencoba berlatih menguatkan fisiknya. Saat melihat status kekuatannya kembali, ada peningkatan. Ini adalah sistem kekuatan, Dinan pun bersiap berlatih kembali dan bersiap melawan para monster itu.
Pertarungan dimulai lagi.
Dinan pun berlari menerjang para monster dan Raymond dari kejauhan mundur mempersiapkan senjata laras panjangnya, bersiap menembak dari jarak jauh. Raymond sempat berlatih sebelumnya sebelum melewati garis, saat itu Dinan juga berlatih berpedang dan memakai perisainya. Raymond memilih serangan jarak jauh dengan menjadi Marksman atau penyerang jarak jauh.
Benturan sebentar lagi terjadi lagi, angin dari kedua sisi seolah saling menabrak karena energi dari kedua sisi yang hendak bertempur. Dinan menghadang dengan perisai, latihannya tadi berdampak pada kekuatannya. Pengalaman bertambah dan juga kekuatan. Dua makhluk pendek hijau terpental, Dinan berputar dan menyabetkan pedangnya, dua sekaligus makhluk hijau roboh.
Salah satu makhluk hijau sudah di atas Dinan melompat, Dinan terlambat menghadang, tongkat pemukul makhluk itu mengarah ke pelipis Dinan. Makhluk hijau yang satu ini lebih tinggi dari yang lain. Dia adalah Bos Monster di lantai pertama.
Dorr! Dorr! Dorr!
Suara tembakan mendesau keras, makhluk hijau satu tertembak dua kali di dadanya dan terpental. Tembakan dari arah belakang, latihan menembak Edo tak sia-sia.
Dinan segera mundur cepat ke belakang beberapa langkah, ada jarak, kesempatan dan peluang kembali bertarung. Dinan pun bersiap kembali. Namun, pemberitahuan dari system membuat mereka lega karena lantai satu sudah berakhir.
[Boss monster sudah dikalahkan, lantai 2 akan terbuka untuk anda]
Dinan menjatuhkan lututnya, Akhirnya! Di belakang sana, Raymond juga terlihat bergembira dan tertawa.
”Status anda diperbarui, Level anda naik!”
Keduanya, Dinan dan Raymond pun melanjutkan perjalanan mereka ke atas menara. Mereka memasuki lantai dua, Raymond tetap sebagai penyerang jarak jauh dan membantu Dinan dari arah belakang.
Musuh mereka semakin kuat. Mereka terus naik level dengan cepat. Lantai sepuluh pun mereka lewati dan mengalahkan semua bos mosnter di setiap lantai bersama. Ada pengalaman yang didapatkan dari Raymond yang sangat mengagumi Dinan.
Dinan selalu bangkit dari kematian dan berlatih kembali dan mendapatkan kekuatan baru. Raymond tak berani melakuka hal lebih, setiap Dinan mati dalam pertempuran, dia dibangkitkan lagi dan kembali bertarung dan menjadi lebih kuat. Raymond pun kembali ke garis start untuk menunggu Dinan diinstal ulang dan mereka kembali bertarung.
Rasa sakit akan kematian memang dikurangi di dalam menara sebanyak 50 persen, tapi itu tetaplah rasa sakit yang mengerikan.
Lantai sepuluh dilewati saat menghadai Dragon Fire. Mereka berdua mengalahkannya. Raymond semakin akrab dengan Dinan dan memanggilnya kakak. Lepas dari lantai 10. Raymond menyerah dan menyatakan akan keluar dari menara.
Raymon sudah merasa cukup dan akan mendapatkan titel Hunter dengan rank B ketika sampai di bumi. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Kasa yang merupakan administrator menara ujian.
Mereka pun berpisah dan sebelum berpisah, Dinan meminta Raymond untuk menjaga adik lelakinya, Dion. Dion masih terjebak di dalam bunker di minimarket milik paman Agra. Tentunya itu belum lama.
Status memberikan informasi penting.
[Waktu di dalam menara, Seribu hari sama dengan 1 hari di dunia nyata]
Raymond pun berjanji akan menjaga adik perempuan Dinan hingga Dinan pulang kembali dari ujian menara. Dinan pun mengucapkan terima kasih dan mereka pun berpisah.
”Log out!” Raymond menghilang seperti serpihan cahaya yang pecah. Kali ini, Dinan harus berjuang sendirian. Dia berjanji akan menjadi kuat dan menyelesaikan menara ujian untuk menjadi kuat.
Lantai 51[Anda berada di Middle Earth, tempat terpisah dari dimensi dunia dan menara]Lelaki pemandu duduk di depan maja, Dinan pun diminta ikut duduk. Setelah melalui 50 lantai dan bertarung dengan bos monster dari tiap lantai. Dinan sudah mendapatkan skil-skill kuat.Administrator tertarik dengan Dinan, dia membawanya ke Middle Earth. Administrator itu sudah memperhatikan Dinan sejak sendirian di lantai 11 dan berjuang sendirian melawan monster. Dia melebihi ekspektasi dari Administrator. Kematian yang tak terhitung jumlahnya karena melawan monster kuat. Dinan tak menyerah dan tak peduli dengan rasa sakit.”Namaku, Kasa. Aku menghargai tekad kuatmu, Dinan. Aku akan memberimu dua informasi penting yang akan membuatmu memilih untuk terus bertahan hingga lantai 100 atau berhenti.”Benar! Sejauh ini, Dinan merasakan sudah mengalami rasa sakit akan kematian dan diinstal ulang kembali. Apakah ada rahasia yang disembunyikan oleh menara ujian ini?”Baiklah, Ka .., Kasa. Saya akan mendengar
Gedung-gedung hancur berantakan, seperti kiamat terjadi dan tidak ada manusia sama sekali. Sepi. Dinan memasuki sebuah kota, gedung pencakar langit memenuhi pandangannya. Jalanan sepi dan hanya terlihat mobil yang berhenti di pinggir-pinggir jalan. Sepi dan tidak ada manusia.[Kalahkah King of Hell, Belial. Puncak dari segala kejahatan! Kalahkah Belial, anda akan lulus di lantai 99 dan memasuki lantai 100]King of Hell, Belial! Raja dari neraka, sepertinya Dinan harus mempersiapkan diri dengan baik. Dia memasang armor yang kuat dan bersiap untuk bertarung melawan Belial. Entah musuh seperti apa yang akan keluar dan itu pasti mush yang sangat kuat karena ini adalah lantai 99.Musuh yang akan muncul pastilah lebih kuat dari semua lantai yang sudah diselesaikannya. Setiap monster yang muncul di lantai yang naik ke atas, semuanya adalah musuh yang disesuaikan dengan lantainya. Hadiah lebih tinggi, pencapaian lebih tinggi dan tentu saja level akan meningkat.”Status!” Dinan ingin melihat s
Jumlah Uzain yang terus menyerang Dinan tidak ada habis-habisnya. Dinan terus melakukan serangan kuatnya dan menghampaskan setiap Uzain yang menyerbunya. Dinan tidak ingin mati lagi, dia sudah menemukan cara untuk menguatkan kekuatan armor dan juga kekuatan jubahnya.Dinan membeli di shop dan menggunakan poin yang besar untuk meningkatkan level Defense Armor hingga ke puncaknya. Begitupun dengan jubah panjangnya, dia meningkatkan levelnya karena jubah itu sangat kuat menahan panas sekuat apapun.Pertarungan dimulai kembali. Pasukan Uzain terus menyerbu, Dinan menghadang mereka dengan kekuatan pedang penuhnya. Pedang Fire Dragon bahkan menciptakan bayangan naga yang mampu keluar dari pedangnya dan memakan semua Uzain yang berada di jangkauannya.[Anda membunuh 50 Uzain, 1.500.000/10.000.000]Blaarrr!Ledakan besar terjadi dari tumpukan Uzain yang sudah menggunung tinggi di atas Dinan. Dinan terkena kobaran api yang besarnya seperti ledakan sebuah nuklir besar dan menghancurkan satu pul
Dinan bertahan dari Api yang meledak di seluruh tempat, kekuatan Belial sunguh luar biasa dengan apinya yang berkobar-kobar.[Defense Armor menahan api dari Belial! Kerusakan 20 persen]Defense Armor sudah diupgrade dengan tingkat tertinggi namun masih bisa tembus oleh kekuatan dari Belial. Sungguh luar biasa kekuatan api yang dikeluarkan dari ledakan Belial.Dinan merasakan panas yang luar biasa, Dia masuk dalam jangkauan ledakan yang besar dari Belial. Belial kembali berteriak dan melihat Dinan yang terpental karena ledakan apinya tadi.”Sejak aku diciptakan, aku menunggu momen ini. Aku menunggu seorang manusia yang datang untuk aku habisi. Aku diciptakan untuk menghadang manusia yang akan melewati dimensi ini. Sejak itu aku menunggu hingga saat ini, aku sudah bosan! Kamu datang juga, Manusia!”Dinan kaget, baru kali ini dia menemukan monster yang dapat berbicara dengan manusia. Dan dia mengatakan kalau selama ini diciptakan? Artinya dia khusus diciptakan di menara ini untuk menjadi
Lantai 100 akan segera dimasuki oleh Dinan, dia tidak tahu musuh seperti apa yang akan dihadapinya. Tinggal selangkah lagi untuk untuk menyelesaikan menara. Dinan hanya ingin segera lulus dan menemui Adiknya.Lalu, rahasia untuk mengubah dunia bisa dilakukan jika dia menyelesaikan lantai 100. Ada rahasia apa yang ada di dalamnya. Apakah hal itu mungkin terjadi?[Hadiah dan pencapaian sedang dihitung]Dinan duduk dan menancapkan pedangnya di punggung Belial yang sudah diam tak bergerak. Dinan pun berpikir bahwa di depannya masih ada lantai ke 100. Selangkah lagi untuk menyelesaikan menara dan mendapatkan informasi soal mereset ulang dunia.Mengembalikan kehidupan orangtuanya? Apakah kematian orangtuanya berhubungan dengan menara ujian?Pertanyaan demi pertanyaan masuk ke dalam pikiran Dinan.Dinan pun merasa sudah cukup kuat untuk melindungi keluarganya saat ini. Sebelum masuk ke lantai 100, Dinan ingin istirahat sebentar dan menikmati udara di lantai 99. Dari lantai satu hingga saat i
[Hunter Dinan, selamat datang di lantai 100]Dinan dipindahkan seperti pecahan cahaya yang memisahkan tubuhnya. Splash![Abras, Pencipta menara di seluruh dunia menunggu anda]Lantai 100? Dan di sini adalah tempat pencipta dari kekuatan menara? Dia bernama Abras. Apakah Dinan akan bertarung melawan dari pencipta menara?Sosok yang menciptakan menara ujian, pastilah orang yang sangat kuat karena dia sudah menghasilkan banyak manusia dengan kemampuan tinggi. Mereka menjadi Hunter dan memiliki kemampuan dengan kriteria kekuatan masing-masing.Ruangan yang kini dilihat Dinan adalah seperti berada di angkasa dengan gemerlap bintang dan galaksi yang terlihat mempesona. Sesosok makhluk seperti manusia tengah membelakangi Dinan. Dia memakai terlihat memakai armor di kepalanya. Jubah panjang menutupi punggung sosok lelaki tersebut.Sosok di depan Dinan itu pun berbalik dan lelaki dengan wajah tertutupi oleh helm armor. Di sekujur tubuhnya, dia juga memakai armor yang menutupi seluruh tubuhnya.
”Selama pelindung di bumi ini masih kuat, Giganos dan pasukannya dari bangsa Cyprus akan sulit menembus dimensi bumi. Mereka akan terhalang dengan lapisan yang melindungi bumi. Oleh sebab itu, pasukan Cyprus menuju bumi dengan perjalanan normal dan tidak menggunakan dimensi.”Abras menjelaskan bahwa manusia harus bersiap dengan kedatangan Giganos dan pasukannya. Maka dari itu, Abras dan Kasa menjalankan misi untuk memperkuat manusia dengan mendirikan menara ujian bagi para manusia yang ingin menjadi Hunter.Kebangkitan manusia dimulai dan secara system, semua manusia memiliki tanda yang sama sehingga mereka bisa melakukan pembangkitan kekuatan. Mereka akan dipindahkan ke dunia dimensi, dimana mereka akan masuk ke dalam menara.”Aku telah mengorbankan kekuatanku sepenuhnya, untuk menciptakan menara ini dan memberikan kekuatanku untuk manusia menjadi lebih kuat dengan kekuatan yang mereka inginkan dalam ujian di menara.”Dinan mendengarkan kisah dari Abras tersebut, dia baru menyadari s
”AAAAHHHHH!”Tubuh Dinan seolah meledak. Aliran energi yang sangat besar masuk dalam tubuhnya.”Aku mohon, lindungi Bumi. Ini adalah pesan terakahirku, jagalah bumi dengan kekuatanmu. Aku tidak tahu, apakah kita bisa bertemu lagi atau tidak. Tapi, aku sudah memberikan kekuatanku padamu. Kamu adalah manusia yang paling tepat untuk menerima kekuatanku. Apapun keputusanmu, aku akan percaya, Dinan!”Itu adalah suara dari Abras yang terakhir di dengar oleh Dinan.Energi terus mengalir dalam tubuh Dinan. Armor yang sangat kuat menempel di tubuh Dinan. Itu adalah Armor terkuat yang dimiliki oleh Abras dalam setiap pertarungan.Beep![Hunter Dinan, Anda mendapakan Armor Lengkap Terkuat dari Guardian of Earth. Kekuatan Armor ini tidak bisa ditembus dengan kekuatan serangan apapun][Kekuatan penuh, Guardian of Earth ditransfer ke tubuh anda. Bersiap untuk menerima kekuatan penuh dan bertahan dari rasa sakit yang sangat menyakitkan]Rasa sakit lagi? Semua rasa sakit yang akan diderita oleh Dinan