Share

Bab 62: Kombo Pedagang Bakmi Sakti dan Guru Cantik

Bai Lu yang berdiri di belakang Zhu Lian mengingatkan muridnya. Sembari memegangi bagian kanan wajahnya yang terkena terjangan Kelinci Salju, Zhu Lian melirik ke arah sang guru.

“Terima kasih sudah mengingatkan, Guru,” ujar Zhu Lian. “Kenapa tidak sejak tadi kau mengingatkanku,” katanya agak mengomel.

“Apakah aku mendengarmu menggerutu barusan?” goda Bai Lu dengan gaya anggunnya.

Apapun yang diperbuat Bai Lu bisa ditolerir oleh Zhu Lian. Lagi pula, status dia adalah murid dari perempuan jelita itu. Sehingga saat itu, Zhu Lian menurunkan telapak tangan dari mukanya.

“Tidak, Guru. Aku hanya … merasa sebal pada kelinci yang melakukan serangan mendadak itu,” ujar Zhu Lian. Ia melirik dongkol pada si kelinci yang bertengger di atas sebuah batu.

Keberadaan Bai Lu bagai menajdi motivasi yang tinggi bagi Zhu Lian. Dalam benaknya, ia memastikan. Dirinya harus fokus untuk menghadapi makhluk yang ia buru tersebut.

Apa yang dikatakan Bai Lu benar. Pada saat Kelinci Salju menyerangnya barusan, Zhu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status