Share

Rantai Milik Mayra

Bibir Jaya memagut bibir Mayra dengan perlahan. Hanya sekilas saja, setelah itu mereka berciuman dengan panas. Seolah-olah hasrat yang terpendam selama ini harus terpuaskan dengan segera.

"Aku tidak ingin menyakitimu, May, Sayangku, Cintaku!" kata Jaya dengan suara parau dan pandangan mendamba. Meskipun begitu, dia berusaha menormalkan perasaannya karena Jaya tahu, apa yang akan dia lakukan pasti menyakiti Mayra. Seperti yang sebelumnya.

Jari lentik Mayra mengikuti lekuk wajah Jaya yang tampan. Bahkan bibir Mayra sedikit terbuka, menambah keseksian Mayra. Sungguh, melihat Mayra seperti itu, siapa yang tidak tergoda? Begitupun dengan Jaya.

"May, lain kali saja kita melakukannya. Aku sungguh tidak siap harus melihatmu kesakitan!" ujar Jaya lagi. Meskipun jerit kesakitan Mayra menjadikan lagu pengantar yang indah, tetapi Jaya yakin bisa mengendalikan keinginannya kali ini. Mayra tidak boleh kesakitan. Itu yang akan Jaya pertahankan.

Bibir Mayra menempel di tengkuk Jaya. Hembusan nafas M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status