Share

Bab 282: Semua Pria Sama

“Kenapa kamu melamun?” bisik El sangat pelan, khawatir mengganggu kualitas tidur Al. “Kamu masih mengingat percakapan makan malam tadi?” Ia menyentuh dan membelai bahu Livy.

Selesai dengan acara makan malam di kediaman Marquez, El dan Livy bergegas pulang ke mansionnya. Ia juga tidak betah berlama-lama di tempat itu, khawatir Tuan Marquez mendesak masalah perjodohan.

“Ya kamu benar, aku mengira kamu berubah pikiran karena Tuan Besar menawarkan sesuatu yang menggiurkan,” adu Livy.

“Ck, untuk apa semua itu? Kalau aku menerima penawarnya, bukankah sama saja menjual anak kita hanya demi memiliki setengah dari perusahaan mereka?” El mendesis karena tidak menyangka pria paruh baya itu rela memberi lima puluh persen saham Cuma-Cuma.

“Terima kasih telah mempertahankan hak anak-anak.” Livy tersenyum manis sambil melingkarkan tangan pada lengan kokoh suami, pria itu merespon dengan sayu.

Melalui gerakan bola mata, Livy bisa mengetahui jika saat ini suaminya sedang membutuhkan waktu berdua. Atas
NACL

Malam Kak, maaf ya kemalaman Selamat membaca╰(*´︶`*)╯ Jangan lupa ikut giveaway Abang El silakan intip s&k di ig @maciba_nacl Berikan komentarnya ya supaya aku semangat update ╰(^3^)╯ Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status