Share

Bab 59: Ternyata Ini …

Ketika pagi hari, netra Livy langsung menelisik setiap sudut. Sayang, tidak ada tanda bahwa pria itu memasuki kamarnya. Bahkan bagian ranjang terasa … dingin, dan tidak ada jejak apa pun, seperai saja masih rapi.

“Huh … ternyata ini mimpi,” keluh ibu hamil tersenyum getir.

Entahlah, kepalanya terus menerus memerintah agar Livy menjauh dari El, tetapi lubuk hati serta tubuhnya sangat kontra. Buktinya, semalam ia merasakan ketenangan dan kenyamanan disentuh dalam alam mimpi.

Livy keluar dari kamar, masih tetap menggunakan gaun tidur. Ia sarapan bersama Penelope yang lebih dulu mengunyah roti panggang berselai alpukat.

“Dokter sendirian? Di mana abuela?” Livy menggerakkan kepala ke kiri, kanan dan belakang, mencari keberadaan wanita sepuh.

“Maid bilang Nyonya Torres sudah sarapan dan sekarang jalan-jalan di tepi pantai. Aku jadi tidak enak hati … malu karena tuan rumah bangun lebih awal, tapi tidak apa kamu juga baru sarapan sekarang,” tutur Penelope. “Makan yang banyak Livy! Kamu memerl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status