Share

Bab 41 Rencana Jahat (2)

Telepon itu masih berdering, dan Bima semakin mempercepat gerakannya untuk segera mendapat pelepasan. Suara erangan wanita yang berada di bawah Bima terdengar jelas, membuat Bima semakin bergairah. 

"Aku buang di luar," bisik Bima setelah berhasil membuat wanita di bawahnya menggeliat kewalahan berusaha menyeimbangkan gerakan erotis Bima.

Si wanita melihat Bima membuang benihnya di luar. “Istrimu meneleponmu dari tadi, jadi kamu akan meninggalkanku demi istrimu yang cantik itu?” goda si wanita dengan tangan masih telentang ke atas.

Bima berdecih, dia tidak mau momen kemesraan mereka diganggu dengan hal yang sangat tidak penting seperti itu. Wajahnya berubah menakutkan ketika mendengar nama istrinya disebutkan. “Jangan ucapkan nama si berengsek itu di depanku.”

Wanita yang masih bertubuh polos itu tertawa menyeringai saat dia berkata, “Mengapa kamu sangat membencinya?” Jari lentik si wanita menyusuri dada polos Bima, bulu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status