Share

Delapan

Happy Reading and Enjoy~

Nathalie meringkuk di sudut kamar, punggungnya menyentuh ranjang. Ia sudah melakukan semuanya, sudah belajar lebih baik lagi. 

Bahkan dirinya sudah bisa makan tanpa berserakan, ia juga sering mandi. Semua sudah dilakukannya, tapi kenapa Arthur masih belum menjemputnya?

Nathalie menyentuh lantai marmer ruangannya dengan jari telunjuk, membentuk lingkaran secara berulang-ulang. Ia mengerutkan dahi mendengar langkah kaki yang mendekat. 

Gelap dan sendiri membuatnya peka terhadap bunyi. Ini bukan jadwal makan, tapi mengapa ada orang yang datang? Apa mungkin itu Arthur?

Ketika memikirkannya ia tersenyum lalu berdiri, berlari ke arah pintu dan mengintip dengan antusias. Lalu seketika senyumnya padam, Nathalie tidak mengenal orang itu. Bahkan pakaiannya tidak seperti pakaian yang biasa mengantarkan makanan padanya. 

Lalu siapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status