Share

Part 17.1 - Face to Face

Berada di New York selama tiga hari ini bukan membuat seorang Raven bisa dengan mudah melupakan semua kenangan tentang saudara laki-lakinya. Kembali ke rumah dalam keadaan berkabung justru semakin menempatkannya dalam duka yang mendalam. 

Tak hanya dia, juga ibu dan Angeline saudarinya. Seketika suasana rumah tak lagi sama. Persis saat mereka kehilangan kepala keluarga beberapa tahun silam. Dingin dan sepi. Bahkan acap kali Raven mendengar suara tangisan dari kamar adik perempuannya maupun sang ibu.

Lantas di sinilah Raven sekarang. Melarikan diri dari kehampaan yang ia rasa. Berada di tengah kota metropolitan yang ramai pada malam hari sambil melihat jalanan yang padat. Tak lupa sekaleng bir yang baru saja ia beli dari mesin minuman untuk menemani kegundahannya malam ini. 

Hanya orang gila yang duduk di luar saat cuaca mendadak ekstrim, dan Raven adalah satu di antaranya— merenung di kursi taman yang terletak di bahu jalan dengan tatapan datar m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status