Share

Chapter 32

Dua Bulan Kemudian .... 

Kandungan Maura semakin membesar ia tidak tahu lagi harus bagaimana dan harus bercerita kepada siapa. Ia selalu ketar - ketir ketika mengelus perutnya apalagi saat ia teringat kembali dengan malam yang penuh kebodohan itu. Hatinya begitu sakit karena Erik malah terus mengejar Savana daripada memikirkan dan mengurusnya yang tengah hamil.

Maura terus menangis terisak disudut kamarnya ia begitu menyesali perbuatannya bersama Erik, sekarang ia harus menanggung semua beban yang dipikulnya sendiri, ia harus rela tidak masuk kerja minggu - minggu ini karena perutnya yang selau saja mual dan kepalanya yang terus terasa pusing.

Maura sendiri takut banyak orang yang mengetahui tentang kehamilannya, ia tidak ingin banyak orang mengetahui jika dirinya hamil diluar nikah, ia belum siap menerima bullyan dari setiap orang, Maura terus menangis terisak sambil memegang perutnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status