Share

Mengingat Sabi

“Pagi semuanya.” Jimmy menyapa teman-temannya yang berada di ruangan.

“Seharusnya kita tidak berada disini,” ucap Danu.

“Bulan depan kita sudah berada di tempat masing-masing,” ucap Ruli yang menatap teman-temannya.

Jimmy menatap isi di ruangan, tempat yang mereka tempati dari awal ditugaskan di rumah sakit ini. Tempat yang juga menjadi saksi bagaimana hubungannya dengan Febby, hembusan nafas panjang saat memikirkan Febby. Mengalihkan pandangan dimana kedua sahabatnya sedang berbicara serius, Jimmy menggelengkan kepalanya saat melihat bagaimana mereka berdebat.

“Tomo dimana? Bukannya kita mau keluar bersama?” tanya Jimmy yang menghentikan pembicaraan mereka.

“Masih ada pasien yang harus dilihat sama dia,” jawab Danu.

“Melahirkan nggak bisa di prediksi sama sekali, inget nggak waktu kita kumpul baru beberapa menit Tomo langsung pergi soalnya ada pasien yang mau melahirkan.” Ruli mengingat pertemuan mereka di jam-jam si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status