Share

Kedatangan Mertua

Status Sindiran Istriku

Bab 17

Kedatangan Mertua

Aku yang tertidur di ruang televisi, tiba-tiba terlonjak kaget. Suara ketukan pintu dengan teriakkan memanggil namaku.

Semalam aku malas bertemu Mama. Akhirnya, kembali ke rumah ini.

"Ajit! Ajit!"

"Gawat! Suara papanya Rima." Bergegas bangun mencuci muka tanpa mengosok gigi.

Membuka pintu rumah dengan jantung yang tak menentu. Papa mertuaku sudah berkaca pinggang. Matanya melotot tajam. Keberanianku tiba-tiba menciut.

"Kamu, kurang ajar. Mengapa menyakiti anak saya." Ia mendorong tubuhku hingga terjungkal ke belakang.

Tenaganya sangat kuat. Diumurnya yang hampir enam puluh tahun masih saja terlihat muda. Lelaki itu masuk tanpa membuka alas kakinya.

"Kamu, berani menganiyaya Rima. Rasakan akibatnya." Ia menghajarku hanya dengan melebarkan tangannya. Jangan ditanya rasanya sangat sakit hingga panas di kulit.

Bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status