Share

bab 44

Bab 34 Makin Aneh

"Bye cintakuh, good night ya, muah."

Darahku mendidih seketika mendengar ini, awas kamu Hani!

Berani kamu selingkuh di belakangku!

"Hani! Keterlaluan kamu ya! Berani-beraninya kamu selingkuh dibelakangku, memang kurang aku apa aku hah!" ujarku.

Tanganku mengepal erat, napasku turun naik, ada yang menyentap-nyentap di dadaku hingga aku susah untuk menarik napas.

"Is apain sih Mas lebay," katanya santai.

Lebay katanya?

Apa dia pikir aku ini gak punya perasaan, gak punya harga diri, hingga diam saja seperti patung saat di selingkuhi.

"Sini!" ujarku menarik paksa hp di tangan Hani.

"Mas! Kamu ini apa-apain, gak tahu menghargai privacy orang lain. Balikin gak!" seru Hani penuh emosi.

"Gak, jangan harap!" jawabku sambil bersiap menyentuh layar hp Hani.

"Balikin atau kalau tidak aku minta cerai!"

Bagai petir menyambar tubuhku mendengar kata-kata itu.

Cerai, waraskah dia?

"Kamu waras, hanya karena hp minta cerai. Oo, aku tahu, kamu pasti takut ketauan selingkuh ya kan!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status