Share

Takut

"Tunggu, Sil," ucap Papi dengan tenang.

Aku yang sebelumnya menatap Mas Reno, langsung menoleh ke arah Papi.

"Iya, Pi?" sahutku yang bingung dengan perintah Papi.

"Kamu tidak akan pergi kemana-mana," ucap Papi. "Rumah ini milik kamu. Apa kamu lupa kalau dulu Papi sudah balik nama atas nama kamu semua aset milik Reno?"

Bibirku terbuka tetapi aku tidak berkata apa-apa.

"Papi enggak akan mengubahnya, Sil. Rumah ini, apartemen, dan semua aset yang dulu milik Reno, sejak Reno selingkuh, semua Papi berikan sama kamu," jelas Papi panjang lebar.

"Ta-tapi, Pi ...."

"Papi benar, Sil. Aku akan pulang ke rumah Papi. Kamu enggak usah kemana-mana. Tetaplah di rumah ini," pinta Mas Reno.

Mami mengangguk, membenarkan perkataan putra dan suaminya. Sementara aku terdiam cukup lama. Aku bingung memilih kata-kata yang pas untuk disampaikan pada Papi.

"Kamu fokus sama kesehatan kamu, lakuin apapun yang kamu inginkan, selama bisnis Papi masih jalan, kamu akan terus dapat keuntungan dari saham milikmu di pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hum Hum
gak suka sama keputusan sisil
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
laaah mami ny knp nich duuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status