Share

Part 45. Perhatian Vier

Vier masih tidak percaya jika dia sekarang berada di kantin kantor bersama Violet dan makan berdua dengan makanan ala kadarnya. Soto. Bukannya Violet tidak pernah makan soto sebelumnya, tapi tentu saja dia biasanya akan makan di tempat yang dianggap lebih pantas dan sangat higienis.

Jelas saja, perempuan itu menjadi pusat perhatian. Bahkan penjual di kantin pun tampak terkejut. Tapi justru orang yang mendapatkan tatapan itu tampak tidak peduli sama sekali.

“Enak?” tanya Vier. Sejak tadi tidak ada satu pun komentar yang diberikan Violet tentang soto yang sedang dimakannya.

“Enam per sepuluh.” Violet mendongak menatap Vier. Wajah perempuan itu tampak tertekan karena makan sesuatu yang kurang menggugah selera. Tapi meskipun begitu, dia sejak tadi terus menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya tampak biasa saja.

Hal itu membuat Vier tak tahan untuk tertawa. Melihat wajah tersiksa Violet adalah sesuatu yang sangat lucu baginya. Meskipun tawa itu tak keras, tapi wajah memerah lelaki itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status