Share

SA - Bab 29

Ibu benar-benar enggak sudi membiarkanku hidup tenang. Kurasa, beliau memang menyimpan dendam padaku karena suaminya lebih sayang padaku. Pun, dendam itu bertambah jadi berkali-kali lipat, karena apa yang sudah terjadi pada Inara.

Dari Gatan aku mendengar sesuatu yang mengerikan. Katanya, Ibu akan mengambil anakku. Damar akan dirawat oleh Ibuku, nenek yang dulu sama sekali enggak menginginkannya ada.

Meski sudah kucoba menahan diri, berpikir waras dengan semua sisa akal sehat yang ada, tetap saja kemarahan merebak di dada. Enggak bisa menyalurkannya dengan teriak-teriak, air mataku tumpah.

Aku menatap Gatan tajam, seolah apa yang ia katakan tadi bukan dari Ibu, melainkan juga niat buruk dia.

"Bukannya kalian enggak suka sama kami?"

Gatan membisu.

"Aku udah berusaha pergi sejauh mungkin dari kalian, biar kalian enggak malu atau susah. Terus, kenapa sekarang anak aku mau diambil?"

Menjauhkan punggung dari sandaran sofa, Gatan menumpu kedua tangan masing-masing di paha.

"Kamu lebih tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
anes kok betah sih.....gatan bener2 menyebalkn......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status