Share

57

Ervin Aditya POV

Aku bersyukur kepada Tuhan karena semua hasil tes yang aku lakukan dengan Luna telah kami jalani dan semua dalam keadaan baik. Namun aku tidak tega melihat keadaan Luna setelah ia menjalani tes HSG tersebut, walau dia tidak mengatakan lagi keluhannya setelah tes dilakukan namun aku tau dia mengeluhkan sakit perut, belum lagi intinya yang masih mengeluarkan flek hingga darah di hari kedua ini, bahkan ia sampai tidak berangkat ke kantor karena mengeluhkan pusing. Hari ini aku harus meninggalkannya ke Bali untuk pemotretan yang telah aku tunda sejak kemarin.

"Lun, aku tinggal sehari bisa?"

"Bukannya jadwal kamu dua hari?"

"Kamu tau dari mana?"

"Max."

Aku kaget mendengar Luna menyebut nama Max. Selama ini Luna tau Max dan Megan karena aku sering memintanya menjawab telepon dari mereka atau membalas pesannya. Aku selalu berusaha untuk tidak menyembunyikan apapun darinya, karena aku selalu beranggapan bahwa lebih baik pasanganku tau lingkungan kerjaku dan mengenal tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status