Share

Bab 47 Ibumu Kuanggap Ibuku Juga

“Benar, Mbak. Saya tadi sengaja menghubungi deretan nama dari daftar panggilan paling atas untuk memberikan kabar,” jelas laki-laki di ujung telepon. Yang tak lain orang yang menjadi saksi atas kecelakaan yang dialami Mita.

“Iya, tapi Anda ini siapa?” tanya Bella penasaran.

“Saya tadi kebetulan lewat di jalan A, Mbak. Lalu saya lihat Ibu Anda kecelakaan. Kemudian Ibu, Anda menyuruh saya menghubungi Anda sebelum beliau pingsan,” jawab lelaki di ujung telepon.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, Pak karena sudah menolong Ibu saya. Tapi Ibu saya akan dibawa ke rumah sakit mana ya, Pak?” tanya Bella yang berusaha tenang. Padahal aslinya panik. Jemari tangannya kini terasa dingin seperti mayat.

“Sama-sama, Mbak. Ibu, Anda akan dibawa ke rumah sakit Harapan, Mbak,” jawab laki-laki itu.

“Baiklah kalau begitu saya tunggu di UGD, karena kebetulan saya juga ada di rumah sakit yang sama,” ucap Bella.

“Baik, Mbak,” sahut lelaki di ujung telepon tersebut.

Setelah itu sambungan telepon mereka be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status