Share

32. Sesal Romlah

"Kebohongan apa lagi yang kamu sembunyikan di belakangku?" pertanyaan itu keluar dari mulut Agus yang jaraknya hanya sekitar lima centimeter dari wajah Romlah.

Karena begitu dekatnya, hingga nafas Agus pun terdengar oleh telinga sang istri.

Romlah membuka mata, dan mendapati Agus tengah menatapnya tajam. Mata merahnya kini terasa ingin menguliti Romlah.

"Aku bisa jelasin, Mas," ucap Romlah memelas.

"Apa yang mau kamu jelasin, ha!"

"Ak-aku...." Romlah bingung dengan apa yang ingin dikatakannya.

"Apa! Sekarang aku tanya sama kamu, buat apa kamu pinjam-pinjam uang, ha!?" tanya Agus penuh penekanan.

Romlah hanya bisa menunduk, ia merasa bersalah. Tangisnya pun tiada guna baginya. Namun, jika ia bercerita yang sebenarnya, pasti Agus semakin marah padanya. Romlah menyesal, karena menuruti egonya, kini sang suami murka kepadanya.

"Nggak bisa jawab kan?! Aku heran sama kamu, semua pengenmu sudah kuturuti, bahkan yang nggak masuk akal pun aku usahain, tapi kenapa masih ngutang di belakangku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status