Share

Sahabat Lama

“Tuh! Tuh!” Dio berbicara dengan nada bicaranya yang belum jelas, seraya menunjuk ke arah sebuah perosotan yang ada di taman itu.

Mawar menghentikan langkahnya dan melihat objek yang ditunjuk oleh putranya.

“Kamu tidak bisa main itu, kamu masih kecil. Itu juga kotor, nanti kamu sakit,” ujar Mawar.

“Dari mana ajaran yang menunjukkan jika main perosotan akan membuat anak sakit?” Rama menatap Mawar dengan tatapan bingung.

“Kamu tidak lihat perosotan itu kotor, sedangkan Dio saat ini sedang hobi menggigit jarinya. Bagaimana kalau setelah main nanti dia memasukan jari ke mulutnya? Itu bisa jadi sarang kuman untuknya!” jelas Mawar dengan tatapan protektif.

“Anak kecil itu butuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status