Share

Merasa Rania Begitu Mirip Dengan Papa Akio

"Deni, bisakah kau membantuku--untuk masuk ke dalam hotel? Kakiku sangat sakit, dan aku tidak bisa bangun,"pinta Rania dengan memohon, dan apa yang diinginkan oleh wanita itu membuat Devan dan Deni sama-sama kaget. Apa lagi Devan yang nampak tidak terima. Wajah pria itu telah berubah tegang. Melayangkan tatapan nyalangnya pada Deni, dan Deni yang ditatap seperti itu hanya membeku, wajahnya pucat pasih. Dan, tanpa meminta persetujuan dari Rania--Devan memaksa menggendong istrinya, dan membawanya ke dalam.

Sepanjang perjalanan mereka menuju kembali ke kamar hotel--Rania terus saja memberontakkan tubuhnya kecil. Bukan, karena masih kesal dengan apa yang terjadi tadi--namun, sebab kini dia dan Devan menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Dev, turunkan aku!" pinta Rania berbisik pelan di telinga suaminya, namun nada suaranya penuh penekanan di dalamnya.

"Dan, membiarkanmu--digendong oleh Deni?!" sentaknya, dan kalimat itu mampu membuat Rania membungkam.

Masih menjadi pusat perhatian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status