Share

Bab 20. Seorang Tamu.

Bab 20. Seorang Tamu.

Aku sudah diperbolehkan untuk pulang. Dokter bilang kondisiku sudah membaik. Syukurlah. Karena aku pun sudah bosan berada di rumah sakit. Setiap hari hanya berbaring, tanpa melakukan satu pun kegiatan yang berarti. Ku pikir rumah dan kamarku tentu lebih baik. Lebih memberikan hawa positif untukku. Lebih bisa membuatku merasa nyaman hingga aku bisa merasa bahagia kembali ke duniaku yang sebenarnya. Tapi ternyata, apa yang ku rasakan tak sama dengan apa yang ku bayangkan. Karena ternyata rumah dan kamarku kini terasa asing bagiku.

Aku tak lupa dengan rumah ini. Dengan tiap-tiap ruangan dan segala furniturenya. Tapi entah kenapa aku merasa ini bukan tempatku. Aku seperti harus beradaptasi dengan semuanya. Padahal sejak lahir aku telah berada di rumah ini. Aku tumbuh dan menghabiskan sebagian besar waktukku di sini. Tapi sekarang aku merasa asing dan tak betah. Aku merindukan rumahku bersama Mas Pras. Aku merindukan hari-hariku di sana. Aku rindu membuat kopi pahit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status