Share

Sekutu Riana Masih Tersisa

Nadia sudah berada di dalam kamar, mengerjakan tugas kuliah yang menumpuk. Sekejap, dirinya mengintip lewat balkon karena deru mobil milik Abimana sangat jelas. "Mau kemana malam-malam begini?" Jam dinding dilirik, waktu sudah berhenti di angka sembilan. Penasaran, gadis ini turun ke lantai bawah, menemui mertuanya yang masih bersama sang nenek. "Mau kemana Abi malam-malam?"

"Katanya mau ke perusahaan karena listrik di sana mati," jelas Mila dengan santai karena wanita ini tidak mengetahui insiden yang terjadi.

Nadia menjatuhkan bokongnya perlahan. "Tadi sore juga begitu, lampunya mati terus jadinya Abi lama deh di sana."

"Kok bisa mati ya ...." Mila mulai keheranan, apalagi suami dan putranya tidak menjelaskan dengan rinci.

Satu jam kemudian, Abimana tiba di dalam gedung yang gelap. Hampir semua ruangan menggunakan lampu darurat saja termasuk di lobby. "Antar saya ke bagian teknisi," titahnya pada satpam seiring banyak bertanya tentang hal ini. Satpam menjelaskan jika bagian teknisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status