Share

Jeratan Sang Pelakor

"Wah, akhirnya pulang juga ke Candi Dasa ya, Mas!" seru Bella dengan wajah berseri-seri menyambut kedatangan Brian di mess karyawan.

Namun, bosnya yang tak lain juga mantan pacar Bella dulu hanya menanggapinya dengan dingin. Brian menjawab, "Iya sudah kelamaan di Jakarta, Bell. Gimana karyawan di sini kerjaan nggak ada kendala 'kan selama kutinggal mudik kemarin?"

Wanita itu duduk berseberangan dengan Brian di sofa kantor managemen di lantai 1 gedung bertingkat yang menjadi mess karyawan grup Teja Kusuma. Dia menatap manja dengan kerlingan bulu matanya kepada bosnya. "Ohh ... pastinya lancar, Mas. Tenang aja, aku sama Hendrawan selalu survey langsung ke lapangan sekalipun panas-panasan gitu!" jawab Bella lebay agar dipuji oleh Brian.

"Hmm ... good job kalau gitu!" tukas Brian singkat lalu ia pun bangkit berdiri untuk naik ke kamarnya. Dia mengajak Hendrawan agar mengikutinya.

Pemuda berusia 25 tahun itu ikut masuk ke kamar Brian lalu duduk di sofa kamar berukuran 7x5 meter persegi ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ya elah Brian. badanmu aja yang gede eh otak kamu gk bisa mikir cepet. bisa dijebak Bella juga kan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status