Share

34. Tersinggung

"Semoga Inez lekas membaik."

"Terima kasih, Abang mau mendukungnya."

"Tapi aku rasa, jeruji besi saja tidak akan cukup menghukum lelaki itu. Jujur, rasanya aku ingin menghajarnya lagi "

Enggan menanggapi ucapan terima kasih Tika, Dewa justru menarik selimut dan membawa tubuh sang istri tenggelam ke dalam benda hangat itu bersamanya. Menempelkan tubuh polos mereka sebelum menyambut mimpi.

Mungkin terdengar gila. Tapi itulah faktanya. Beberapa saat setelah menenangkan Inez, Dewa dan Tika kembali ke kamar mereka. Naasnya, meski sudah dilalui beberapa saat yang lalu, kekesalan Dewa pada keluarga Sudjatmiko belum juga mereda. Alhasil Tika-lah peredamnya. Terlebih ketika tidak ada penolakan dari perempuan itu, Dewa si otak mesum pun tak ragu untuk melancarkan aksinya.

"Lakukan apa saja yang ingin Abang lakukan padanya. Aku juga tidak terima setelah tahu semua kebiadaban lelaki itu terhadap adikku."

"Ini hanya perdiksi jangan dianggap serius. Dari yang aku lihat, sepertinya dia tidak mengin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status