Share

Belum Memberi Izin

“Itu artinya … kamu membenarkan ucapanku? Kamu sengaja mengirim orang untuk terus mengikutiku, karena kamu cemburu dan takut aku bersama perempuan lain. Benar, begitu?” ucap Damian tanpa memudarkan senyuman.

Ines memalingkan wajah malas, mengembuskan napas panjang. “Sudahlah, aku lapar!” seru wanita dengan kedua tangan mendorong tubuh lelaki tengah lengah di atas tubuhnya.

Ines berhasil lolos dan segera berdiri, Damian malah membetulkan posisi di ranjang, memiringkan tubuh dan bersandar pada telapak kanan telah dijadikan siku sebagai tumpuan lebih dulu.

“Memakanku akan jauh lebih nikmat. Kamu tidak ingin merasakannya?” goda Damian. “Aku memiliki tubuh yang bagus, kamu pasti suka melihatnya.”

Ines sudah berjalan ke arah pintu, tak menghiraukan teriakan dari lelaki yang seolah tidak pernah lelah menggoda dirinya. Damian mengulas senyum, menggigit bibir bawah menatap pintu dibiarkan terbuka oleh sang istri.

“Ah, aku benar-benar ingin memakannya.” Damian mengubah posisi terlentang, menggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ainun Umshar
anjaaayyy makin hari makin asik enak nih biduk rumah tangga bentar lagi bumbu2 nya nambah wiiihhh tambah asik,
goodnovel comment avatar
Baby coconut
Rumah tangga kaya gini yg bikin asiek dan tdk membosankan..Yang satu kadang kekanakan dan satu lagi sok dewasa,cuek gakal,tapi sebenarnya juga haus akan kasih sayang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status