Share

Bab 65

*Marwan*

Perasaanku mendidih melihat brondong tengik itu bersenang-senang dengan istrinya yang masih belia juga anak lelaki kebanggaannya. Bagaimanapun Enjang pernah ada dalam kehidupanku. Lebih dari lima belas tahun kami bersama. Rasaku padanya hampir tak berkurang. Kalau saja kebodohan tak kulakukan sekarang wanita lembut itu masih bersamaku.

Cinta yang masih terpendam membuatku sangat ingin melindunginya. Sayang lelaki itu telah merampas kesempatan yang kumiliki. Harapanku besar untuk bisa merujuknya dengan pertimbangan anak sebagai pengikat. Bukan satu tapi tiga.

Namun lelaki muda itu mengacaukan segalanya. Bahkan sekarang justru menanamkan benih kembar di rahim mantan istriku yang dulu bertekat berhenti mengandung karena resiko tinggi setelah usianya menginjak empat puluh tahun dengan riwayat tekanan darah tinggi.

“Maaf, Syifa … ayah tak jadi beli mainan yang kau pesan. Besok saja belinya kalau s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status