Share

Telepon Dari Laura

Bayiku menangis secara bersamaan, membuatku semakin pusing, mungkin mereka kaget karena teriakanku tadi, saat menelpon Bang Imron.

"Assalamualaikum ... !

Teh ... !

Teh ... !

Teh Laras ... !

Assalamualaikum ... ! teriak seseorang dari luar.

"Waalaikumsalam ... !

Masuk saja Teh Lilis, pintunya enggak di kunci ! " teriakku dari dalam kamar sembari menggendong Farel, sementara Fahrul masih menangis di atas tempat tidur.

Lilis pun segera masuk ke dalam rumah, lalu meletakkan mangkuk berisi sayur bayam, tahu goreng dan nasi.

" Teh Laras ini saya ada bawakan sedikit makanan, dihabiskan ya?" ucapnya.

" Terima kasih Teh Lilis, kebetulan saya memang tak sempat memasak, sibuk mengurus si kembar dari tadi," ucapku.

"Kenapa bayinya, Teh ? Kompak begini, pada nangis semua ! " Lilis segera menggendong Fahrul dan berusaha mendiamkannya.

"Nggak t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status