Share

Alhamdulillah

POV : Suhada

***

Sungguh, aku tak tega. Sementara mereka sibuk bercerita, aku mengeluarkan gawai dan memutuskan mengirim pesan.

[Assalamu’alaikum, Cantik. Sayang, lagi apa?]

Tak perlu menunggu waktu lama, Hana membalasnya.

[Wa’alaikumsalam, Mas Suhada yang paling

ganteng sedunia. Aku lagi masak.]

[Masak apa, sih, Sayang?]

[Tumben banget tanya-tanya. Kenapa nih?]

Aku mengetik 'Mas sedih karena akan pelatihan luar kota, dan akan meninggalkan kamu sendiri', tapi kuhapus lagi. Kuputuskan untuk membalasnya seperti ini.

[KANGEN. Emot cium.]

Hana membalas, dengan mengirimkan begitu banyak emot love.

***

“Mas, kamu kenapa, sih?” tanya Hana, karena sejak tadi aku terus saja memeluknya.

“Enggak apa-apa, Sayang. Kenapa memang? Enggak boleh?”

“Ya, boleh. Cuma enggak biasanya. Dari pulang kerja sampai sekarang, kok meluk terus? Kayak mau pergi jauh saja.”

“Habisnya, Mas enggak tahu bagaimana caranya memberi tahu kamu kalau Mas itu cintaaa banget sama kamu.”

“Sudah tahu! Kan, Mas sendiri yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status