Share

Chapter 18 - Sekarang Jadi Simpanan Om-Om, yah!?

"Iya, Pak, saya kenal dengan wanita itu," jawab Kaira lirih, pandangannya langsung beralih dari Widya menatap Pak Wisnu.

"Teman Ibu kamu?"

Entah kenapa Wisnu menjadi penasaran dengan sosok wanita muda di depannya. Ada rasa di dalam hatinya yang mendorong ingin tahu lebih dalam soal sekretarisnya Bagas ini. Bukan karena dia suka daun muda, melainkan ada hal aneh yang dirasakannya, dan itu sulit dijelaskan dengan kata-kata.

"Bukan, Pak."

"Lalu?"

"Dia mantan calon mertua saya."

Wisnu mengangguk paham, tak berani menanyakan lebih lanjut lagi soal wanita paruh baya yang duduk di samping mejanya.

Yang membuat Wisnu terkejut, Kaira justru menjelaskan tanpa diminta.

"Dia tidak merestui hubungan kami karena saya hanya seorang guru honorer saja yang gajinya tak seberapa dibanding anaknya yang menjadi manager kantor. Apalagi saya anak yatim piatu yang tidak memiliki keluarga."

Netra cokelat milik Kaira mendadak berembun, teringat mendiang kedua orangtuanya. Dadanya mendadak sakit. Saluran pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status