Share

Chapter 48 - Takdir Mempertemukan Kita Bertiga

“Mas, kamu kok diem aja?” tanya Kaira heran saat suaminya tampak duduk diam tanpa bersuara seperti biasa. Padahal semalam sudah dikasih enak-enak, tapi kenapa murung gitu, ya?

“Sakit, Kai,” keluh Dipta jujur saat juniornya justru diremes-remes kuat oleh tangan milik Kaira. Dipta pikir, Kaira akan meminta bercinta tadi malam, tapi ternyata tidak sama sekali! Wanita itu justru meremas juniornya sangat kencang sampai Dipta menjerit kesakitan.

Katanya itu pelampiasan rasa kesalnya kepada Bayu karena sudah menyeret namanya ke perbuatan tidak baik. Tapi kenapa juniornya yang menjadi korban. Benar-benar di luar nurul, nggak habis fikri istri satu ini.

“Maaf, Mas, soalnya gregetan.”

“Tapi ini aset masa depan lho, Kai. Enggak ada ini nanti kamu nggak bisa merem melek lagi kayak waktu di Paris.”

“Ihhh, Mas Dipta apaan, sih, jangan ingetin hal itu!” rajuk Kaira mengambek.

Dipta yang awalnya kesal karena perbuatan Kaira semalam, namun melihat ekspresi mengambek istrinya seperti itu mendadak jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Titi Qodariah
melodi bwner2 ular..
goodnovel comment avatar
Siti Khatijah Mazlan
makasih double up nya kak...sihat selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status