Share

41. Rencana Bima

"Sayang, apa semua berkasnya sudah tidak ada yang tertinggal?" tanya Nadia sambil memperhatikan Sellandra yang baru saja keluar dari dalam kamar.

"Tidak ada, Bu. Semua berkasnya sudah aku masukkan ke dalam tas," jawab Sellandra seraya tersenyum hangat. Dia berjalan ke arah sang ibu kemudian memeluknya dengan sangat erat. "Tolong do'akan agar kerjasama ini berjalan lancar ya, Bu. Karena hanya inilah jalan satu-satunya untuk mempertahankan perusahaan milik almarhum Kakek."

"Pasti sayang. Ibu pasti akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu dan juga untuk perusahaan!"

Nadia dengan penuh sayang mengelus punggung Sellandra yang sebentar lagi akan segera pergi memperjuangkan kelangsungan dari perusahaan milik mendiang ayah mertuanya. Jujur, sebenarnya tadi saat semua orang sedang sarapan, Nadia di kejutkan oleh sebuah luka lebam yang ada di sudut bibir Sellandra. Namun setelah dia tahu kalau Sellandra akan segera pergi melakukan tugas yang sangat penting, Nadia berusaha menahan diri untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Barat Ngantisuko
update nya lama yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status