Surat perjanjian yang beberapa waktu lalu disebutkan oleh Cassalyn kini sudah sampai ke tangan Rainero. Pria itu membaca poin-poin yang masih sama seperti sebelumnya, ditambah dengan satu poin lagi yang menjelaskan bahwa pernikahan kontrak itu hanya akan bertahan selama satu tahun.Masih ada beberapa bulan lagi sebelum pernikahan kontrak itu berakhir.Tanpa ragu Rainero menandatangani pada bagian namanya.Setelah selesai ditandatangani Alonso membawa surat itu keluar dari ruangan Rainero, dia mengambil gambar surat perjanjian itu dan mengirimnya pada Raphine.Beberapa saat lalu Raphine menghubunginya, wanita itu memarahinya karena tidak memberitahunya mengenai pernikahan Rainero dan Cassalyn. Alonso melakukan itu demi kebaikan Raphine sendiri, jadi dia tidak peduli jika wanita itu memarahinya karena merahasiakannya."Aku mengirimkan surat perjanjian antara Tuan dan Nona Cassalyn. Tuan Rainero akan bercerai dengan Nona Cassalyn setelah satu tahun pernikahan mereka. Sekarang kau tidak p
"Nona Cassalyn jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat. Kau mungkin bukan tidak tertarik padaku, tapi hanya belum tertarik saja.Tidak ada kerugian jika kau menikah denganku. Aku tampan, kaya dan berkuasa."Cassalyn tertawa ringan. "Tuan Ingelos mempromosikan dirinya sendiri dengan baik, tapi apakah Anda melihat saya membutuhkan seorang pria? Saya cantik, sukses, berkuasa dan memiliki segalanya."Setelah bertemu dengan Cassalyn secara langsung, kesan Eleon terhadap Cassalyn adalah menawan. Cassalyn memiliki kepribadian yang luar biasa. Dia elegan, anggun, tapi berbahaya pada saat yang sama.Setiap kata-kata yang dipilihnya teliti dan acuh tak acuh, tapi tidak ada nada merendahkan sama sekali di sana.Cassalyn benar-benar berbeda dari kebanyakan wanita kaya lainnya, dia tidak manja dan rapuh sama sekali. Sebaliknya dia sangat mandiri dan tangguh."Jika tebakanku tidak salah, kau tidak memiliki segalanya, Nona Cassalyn. Kebahagiaan." Eleon memandang dalam ke manik mata Cassalyn.Cassa
Keesokan harinya Eleon benar-benar mengunjungi kantor Rainero. Seharusnya tidak semudah itu untuk bertemu dengan Rainero tanpa membuat janji terlebih dahulu, tapi karena Rainero juga ingin bicara dengan Eleon dia meluangkan waktunya untuk pria itu."Silahkan duduk, Tuan Eleon." Rainero melangkah menuju ke sofa.Eleon duduk di sofa dengan elegan. "Aku sepertinya mengganggu waktu bekerja, Tuan Rainero.""Sangat jarang Tuan Eleon bisa berkunjung ke perusahaanku, jadi bukan sebuah masalah menunda sedikit pekerjaan." Rainero duduk di kursi sebelah Eleon."Tuan Rainero benar-benar tahu cara menghargai orang lain." Eleon menyanjung Rainero.Di dunia ini Rainero menjadi salah satu yang dikagumi oleh Eleon. Dia tahu bahwa baru-baru ini Rainero terlibat dalam sebuah berita tidak menyenangkan, tapi itu tidak akan mengurangi kekagumannya terhadap Rainero."Apakah Tuan Eleon akan berada lama di kota ini?" tanya Rainero."Aku pikir akan sedikit lama.""Apakah alasan Tuan Eleon berada di sini lebih
31. Wanita MurahanPerang dingin antara Cassalyn dan Rainero dimulai. Keduanya kini bergumul di atas ranjang, tapi tidak ada keromantisan sama sekali di sana, yang ada hanyalah nafsu semata.Dua sesi panjang berakhir. Cassalyn tidak repot meminta Rainero untuk tinggal. Wanita itu hanya menarik selimutnya dan bersiap untuk tidur.Sementara Rainero, dia sedang mengenakan pakaiannya lagi. Pria itu telah memutuskan bahwa dia tidak akan pernah berbagi ranjang lebih dari berhubungan badan saja dengan Cassalyn di sana."Cassalyn, apakah kau berpikir untuk memanfaatkan Eleon seperti kau memanfaatkanku?" Rainero menatap wajah Cassalyn dengan dingin.Cassalyn tidak melakukan percakapan apapun dengan Rainero sejak pria itu datang, suara yang dia keluarkan hanyalah erangan semata."Itu tidak ada urusannya denganmu." Cassalyn menjawab acuh tak acuh. Tidak ada lagi nada menggoda yang keluar dari mulut wanita itu.Tingkah genitnya pun sudah tidak ditemui oleh Rainero hari ini."Cassalyn, kau menggun
Perasaan Rainero sangat tidak nyaman. Kebersamaan antara Eleon dan Cassalyn sungguh menjengkelkan baginya. Dan dia merasa tidak bahagia sama sekali. Dia benar-benar tidak mengerti apa yang salah dengannya. Sebelumnya dia tidak pernah merasakan hal seperti ini terhadap orang lain. Otak Rainero kini telah berpikir semakin jauh. Dia ingin tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh Cassalyn dengan Eleon. Apakah keduanya melakukan hubungan badan? Memikirkan hal itu urat-urat leher Rainero menonjol. Dia tidak menyukai miliknya disentuh oleh orang lain. Saat ini Cassalyn adalah istrinya meski hanya di atas sebuah perjanjian saja, tapi dia tetap tidak menyukai istrinya dikotori oleh pria lain Dia sebaiknya harus mengatakan semuanya dengan jelas pada Cassalyn. Selama wanita itu menikah dengannya dia harus menjauh dari lawan jenisnya. "Sayang, apa yang sedang kau pikirkan?" Raphine berbicara dengan Rainero tadi, tapi Rainero tidak mendengarkannya. Rainero kemudian tersadar. Dia memiringkan
“Apakah kau sudah mengirimnya?” Cassalyn mengarahkan pandangannya pada Ravia. Saat ini Cassalyn sudah memulai pembalasannya terhadap Raphine.Dia akan membuat Raphine merasa tidak tenang mulai dari hari ini."Sudah, Nona.""Apa saja jadwalku hari ini?"Ravia membacakan jadwal Cassalyn satu per satu. Wanita itu akan pergi ke dua kota hari ini untuk pertemuan dengan rekan bisnisnya. Selain itu dia juga harus menghadari rapat penting. Pada malam harinya ada sebuah pesta yang harus dia hadiri."Baiklah, kau bisa melanjutkan pekerjaanmu.""Ya, Nona."Di tempat lain saat ini Raphine telah menerima sebuah bingkisan yang di antar oleh asisten pribadinya yang merupakan salah satu orang yang dipilih oleh Alonso."Siapa pengirimnya?""Di sini tertulis Red Fox, Nona."Jantung Raphine seakan berhenti berdetak. Pena di tangan wanita itu tanpa sengaja terjatuh. Wajahnya yang tadi terlihat santai kini menjadi tegang.Dengan cepat Raphine merebut bingkisan dari tangan asisten pribadinya. "Kau bisa k
Setelah mengantar Raphine kembali ke apartemennya, Rainero tidak langsung kembali ke kediamannya sendiri melainkan pergi ke sebuah bar. Di tempat itu tidak ada musik memekakan telinga seperti di klub malam yang biasa didatangi oleh Rainero dan teman-temannya.Tempat itu sangat sepi, para pengunjung yang datang ke sana hanya menikmati minuman mereka sendiri, sama seperti Rainero yang sedang menelan cairan keemasan di dalam cangkirnya.Kebersamaan Cassalyn dan Eleon telah benar-benar mengusik ketenangan hidup Rainero. Dia membenci bagaimana Cassalyn bicara dengan Eleon seolah mereka begitu akrab.Dia juga membenci bagaimana Eleon memperlakukan Cassalyn seolah Cassalyn adalah wanitanya. Tidak, Cassalyn adalah istrinya, Eleon seharusnya tidak mengambil tempatnya.Dada Rainero berdebar tidak menyenangkan. Apakah dia benar-benar cemburu? Bagaimana mungkin, dia tidak memiliki perasaan terhadap Cassalyn. Dia hanya mencintai Raphine saja, sementara Casaslyn dia hanya menyukai tubuh wanita itu.
Hari-hari berlalu. Raphine tidak bisa tidur dengan nyenyak sejak dia mendapatkan surat dari Red Fox.Tidak hanya Rainero yang banyak minum, tapi Raphine juga. Wanita itu merasa cemas setiap saat. Bagaimana jika Red Fox tiba-tiba datang pada Rainero dan mengatakan yang sebenarnya.Wanita itu tidak akan bisa lagi menikmati segala yang dia miliki saat ini jika Rainero tahu segalanya.Hingga akhirnya Raphine memikirkan sesuatu. Untuk mempertahankan situasinya dia harus memiliki anak dengan Rainero, hanya dengan cara itu dia bisa mempertahankan posisinya. Dia bisa menggunakan anaknya untuk mengikat Rainero bersamanya.Raphine sudah menghubungi Rainero semalam, dia ingin pria itu menemaninya karena dia merasa tidak enak badan.Rainero tiba pada pukul delapan malam. Ketika dia sampai Raphine menyambutnya dengan hangat."Ayo makan malam bersama, aku sudah menyiapkan makanan untukmu.""Ya." Rainero mengikuti langkah wanita yang menggenggam tangannya.Ketika Rainero melihat senyum lembut di waj