Kedatangan Rainero di perusahaan Cassalyn membuat para karyawan Cassalyn kembali berbisik-bisik, tapi kali ini mereka benar-benar hampir terkena serangan jantung ketika melihat Rainero menggenggam tangan Cassalyn.Hanya orang bodoh yang tidak bisa mengartikan hubungan keduanya. Namun, mereka benar-benar tidak menyangka jika atasan mereka akan bersama dengan Rainero yang merupakan suami mendiang suadarinya sendiri.Selain itu di masa lalu siapa yang tidak tahu bahwa Rainero selalu tidak menyukai Cassalyn Atlante karena tidak pernah memperlakukan Raphine, tunangan Rainero dengan baik.Berita Cassalyn berpegangan tangan dengan Rainero telah menyebar hingga ke seluruh ruangan di gedung megah itu.Namun, untuk para petinggi perusahaan mereka tidak terkejut lagi karena mereka telah mendengarnya lebih dahulu.Apa yang terjadi di malam perjamuan amal telah menyebar luas.Berbagai argumen mengenai kebersamaan Cassalyn dan Rainero diucapkan oleh para karyawan. Ada yang tidak begitu peduli, ada
Rainero menjemput Cassalyn pada malam harinya. Pria itu memasuki ruang kerja Cassalyn."Apakah masih belum selesai?" Rainero berdiri di belakang Cassalyn, melihat apa yang dikerjakan oleh Cassalyn saat ini.Cassalyn mendongak menatap Rainero. "Sedikit lagi."Rainero mengecup bibir Cassalyn dengan lembut. "Untuk penyemangat."Cassalyn terkekeh geli. Baiklah, dia benar-benar menjadi lebih bersemangat sekarang."Apakah perlu aku bantu?""Tidak perlu." Pekerjaannya hanya tersisa sedikit lagi."Apakah kau sudah makan malam?" tanya Rainero. Ini sudah pukul delapan malam, dia tadi sudah menanyakan hal yang sama pada Cassalyn satu jam lalu, tapi Cassalyn mengatakan bahwa dia akan makan sebentar lagi."Belum.""Ayo makan malam setelah kau selesai bekerja.""Baik."Rainero kemudian duduk di sofa, pria itu memperhatikan Cassalyn yang sedang serius bekerja. Dia tersenyum kecil. Wanitanya benar-benar cantik dalam segala hal.Cassalyn yang merasa diperhatikan segera mengalihkan pandangannya, dan di
Hasil di tangan Cassalyn tidak lagi mengejutkan Cassalyn. Dia akhirnya mendapatkan kejelasan mengenai Aiden.Sekarang dia mengetahui bahwa Alden dan Aiden adalah satu orang.Senyum kecil tampak di wajah cantik Cassalyn. "Dapat kau, Aiden." Sekarang bukan dirinya lagi yang berada di dalam kegelapan, tapi Aiden. Pria itu tidak tahu bahwa dia telah mengetahui rahasianya. Dan ini akan menjadi senjata yang bisa dia gunakan untuk menjebak Aiden.Cassalyn tidak akan menghancurkan Aiden melalui keluarga Orpheus, karena itu akan menjadi peperangan yang melelahkan jika mereka yang berada dalam keluarga berkuasa saling bertarung.Dengan dendam membabi buta Aiden, pria itu pasti akan mencoba untuk membunuhnya lagi. Dan pada saat itu dia akan membuat seluruh dunia tahu tentang kejahatan Aiden. Pria itu akan mengakuinya sendiri dengan mulutnya.Cassalyn teringat bahwa dia memiliki janji temu dengan Aiden dua hari lagi. Mungkin pria itu akan menyerangnya pada hari itu. Aiden jelas sangat percaya dir
Saat Aiden sedang bersuka cita, di luar sana sudah ada ribuan orang yang berkomentar di siaran langsung yang telah menggemparkan banyak orang. Misteri kematian Alonso dan Raphine kini menjadi jelas, pelakunya telah mengakui perbuatannya sendiri.Orangtua Aiden telah mencoba menghubungi Aiden, tapi panggilan mereka tidak dijawab sama sekali. Mereka benar-benar tidak menyangka jika putra sulung mereka adalah seseorang yang sangat mengerikan. Putra mereka telah membunuh dua orang dengan tangannya sendiri.Di bawah gedung yang telah dibeli oleh Aiden untuk pembalasan dendamnya, Rainero dan tim kepolisian sedang bergerak naik.Di atas, air di aquarium telah mencapai paha Cassalyn. Aquarium itu terisi dengan cepat padahal baru beberapa menit saja, tapi Cassalyn terlihat sangat tenang. Dia tahu bahwa Rainero akan segera datang menolongnya.Beberapa saat kemudian tim polisi dan Rainero sudah berhasil naik ke lantai teratas tempat itu."Tuan Aiden Orpheus, angkat tangan Anda!" Ketua tim yang d
Satu minggu berlalu dari kejadian terakhir yang menimpa Cassalyn. Segala berita buruk tentangnya kini sudah lenyap. Tidak ada lagi yang menuduhnya menyingkirkan suadara-saudaranya sendiri demi harta kekayaan dan juga pria.Ayah dan ibu Aiden juga telah datang pada Cassalyn dan Rainero. Keduanya meminta maaf atas apa yang dilakukan oleh Aiden. Mereka meminta pengampunan agar Cassalyn dan Rainero tidak melibatkan keluarga Orpheus dalam masalah ini.Baik Rainero maupun Cassalyn keduanya masih cukup masuk akal sehingga mereka tidak akan mengejar keluarga Orpheus. Selama keluarga Orpheus tidak melawan mereka maka mereka tidak akan menyentuh keluarga itu.Orangtua Aiden merasa bersalah pada Aiden, jika saja mereka menemukan Aiden lebih cepat maka putra sulung mereka tidak akan menjadi seseorang seperti saat ini. Namun, mereka harus kejam pada Aiden, karena mereka harus memastikan kelangsungan hidup adik-adik Aiden.Dengan semua kejahatan Aiden, pria itu akan dijatuhi hukuman mati. Aiden tel
"Bu, aku dan Cassalyn akan menikah tiga hari lagi, jika Ibu berkenan tolong datang ke acara pernikahanku." Rainero bicara pada ibunya. Dia sengaja datang ke kediaman ibunya untuk meminta ibunya agar datang ke sana.Rainero tidak memiliki kenanangan yang baik tentang ibunya, tapi dia masih memiliki harapan bahwa wanita yang telah melahirkannya akan hadir di hari bahagianya dan memberikan restu."Tidak usah banyak berharap, aku tidak akan datang ke sana." Ibu Rainero berkata dengan kejam. Dia enggan bertemu dengan orang-orang yang berkaitan dengan masa lalunya karena itu hanya akan mengingatkannya tentang hari-hari buruk yang telah dia lalui.Rainero sudah siap dengan jawaban ini, tapi dia masih merasakan sakit hati. Namun, dia tidak bisa memaksa ibunya untuk datang jika ibunya tidak ingin datang. "Aku mengerti, Bu. Kalau begitu aku pamit."Ibu Rainero tidak mengatakan apa-apa dia hanya membiarkan putra sulungnya pergi begitu saja. Ada perasaan tidak nyaman di hatinya.Dia tahu bahwa Ra
Hari pernikahan Rainero dan Cassalyn tiba. Rainero telah berada di aula pernikahan, tapi Cassalyn masih berada di ruang persiapan. Wanita itu ditemani oleh tiga sahabatnya yang mengenakan gaun seragam.Ketiga sahabat Cassalyn benar-benar bahagia karena akhirnya hari yang diimpikan oleh Cassalyn benar-benar terwujud. Setelah melalui tahun-tahun yang panjang dan melelahkan, Cassalyn akhirnya menikah dengan pria yang dia cintai bukan atas dasar sebuah perjanjian lagi.Abigail, Camilla dan Daniella memberikan ucapan selama dan doa mereka untuk Cassalyn. Yang paling mereka inginkan adalah Cassalyn menjalani kehidupan yang bahagia.Di antara mereka bertiga, Cassalyn adalah yang paling tangguh dan luar biasa, tapi bersamaan dengan itu Cassalyn juga melewati banyak sekali rasa sakit, luka dan penderitaan karena orangtuanya.Pintu ruangan terbuka, sosok Vernand yang tampak gagah dengan setelan jas hitam kini melangkah mendekati cucu kesayangannya.Vernand menatap Cassalyn dengan penuh haru. Di
Satu tahun kemudian…Rainero dan Cassalyn kini telah memiliki seorang bayi laki-laki yang menggemaskan. Usianya baru tiga bulan. Tepat dua bulan setelah Cassalyn menikah dia menemukan bahwa dirinya tengah mengandung, dan ketika dia memeriksakan ke dokter, kandungannya sudah memasuki usia lima minggu.Sebelumnya Cassalyn sangat menginginkan anak itu ketika dia menikah sementara dengan Rainero, tapi dia tidak kunjung mengandung. Namun, ketika dia sudah benar-benar menikah dengan Rainero tanpa paksaan atau surat perjanjian, dia mendapatkan kabar bahagia bahwa ada malaikat kecil yang bergantung hidup padanya. Segala hal baik datang di waktu yang tepat.Tiga bulan setelah Cassalyn menikah, Camilla juga menikah dengan Reiga, saat ini Camilla sedang mengandung empat bulan.Daniella masih berjuang dengan perasaannya masih ditempat, begitu juga dengan Altan. Keduanya sama-sama mendapatkan penghalang besar untuk mendapatkan cinta mereka.Dan Abigail, wanita itu akan menikah dengan Landen dalam