Share

65. Perkara Uang Jual Tanah

"Pak. Matun mau ngomong." Matun berdiri di belakang bapaknya yang sedang memotong akar bambu.

Mbah Makijan menghentikan kegiatannya setelah mendengar suara Matun yang berbicara. Ia menoleh dan melihat putrinya sedang berdiri di belakang tubuhnya.

"Ada apa, Tun?" Pria itu mengelap keringat di kening menggunakan tangan.

"Mmmm ... Matun ... Matun ...."

"Sebaiknya kita duduk. Bicarakan apa yang ingin dibicarakan." Mbah Makijan mengajak anaknya duduk setelah melihat keraguan dalam diri Matun.

Bapak dan anak itu duduk di atas rumput. "Coba ngomong ada apa?"

Matun memilin jarinya. "Ngomong saja, Tun."

"Itu, Pak. Matun, Matun keberatan dengan apa yang didapat Eko."

Kening Mbah Makijan mengerut. "Maksudnya?"

"Matun. Matun dan Mas juga Mbak yang lain hanya dapat uang enam juta. Sedangan Eko minta motor. Itu harganya jauh dari enam juta, Pak." Ia masih menunduk, belum berani menatap wajah bapaknya.

Mbah Makijan yang me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status