Share

Membujuknya

Saat tiba di kamar, Melvin menurunkan Viona yang tadi memberontak di atas ranjang king size secara pelan.

"Kau apa-apaan, ha??" Kesal Viona terduduk di tepi ranjang dengan Melvin berdiri di hadapannya.

"Selesaikan dulu urusan kita."

"Urusan apa?" Tanya Viona dengan ekspresi wajah datar.

Melvin berjongkok di hadapan Viona. Kedua tangannya terulur menggenggam jari lentik Viona yang menghindar.

"Kau ingin apa?"

"Maafkan aku. Jangan marah lagi," Pinta Melvin dengan wajah melemah penuh penyesalan.

Viona diam. Ia tak marah tapi kecewa, sulit baginya untuk mengambil sikap.

"Tadi aku sangat emosi saat melihatmu sebahagia itu dengan pria lain. Sampai-sampai aku membentak mu dan.."

"Kau masih menyukai Hellen?" Hanya itu tanggapan Viona atas penjelasan Melvin.

"Tidak. Aku tak menyukainya."

Senyum remeh Viona muncul. Ia mengambil tasnya yang tadi jatuh ke lantai lalu berdiri di ikuti Melvin.

"Viona!"

"Jangan membual lagi. Jika kau memang masih ada rasa dengannya maka selesaikan ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status