Share

Tembok Tinggi

Tepat saat jam di dasbor menunjukan angka 14.00, Kim Jae Hee menghentikan mobilnya beberapa meter dari asrama. Sesuai dengan permintaanku yang tak ingin menarik perhatian siapa pun, aku ingin diturunkan tidak tepat di depan asrama. Aku hanya mengucapkan salam perpisahan secukupnya sebelum akhirnya turun dari mobil. Aku yakin tanpa perlu menunggu apakah aku selamat sampai ke asrama, Kim Jae Hee pasti sudah memutarbalikan mobilnya kembali ke apartement atau kemana seharusnya ia berada. Sehingga demi kebaikanku sendiri, aku pun tak berusaha berbalik dan melihat kepergian Kim Jae Hee.

Mungkin hari ini terakhir kalinya aku melihat Kim Jae Hee secara langsung, karena aku tak tahu kapan aku bisa kembali mengajar Kim Jae Hee bahasa Indonesia. Secara eksplisit Kim Jae Hee mengatakan agar ia yang menghubungiku lebih dulu.

Sambil berjalan, aku berusaha menenangkan hati. Inilah yang seharusnya terjadi. Di antara kami memang tak pernah ada apa-apa. Sudah beruntung bagiku, dapat bertemu dengan Kim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status