Share

Dua Saksi Mata

“Baiklah, berikan alamatnya kepadaku sekarang. Aku akan menemui Eva,” kata Rajendra.

Mendengar percakapan sang suami di telepon, Catleya segera bangkit dari tempat tidur. Ia berjalan mendekati Rajendra untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Hubby, apa itu adalah Eva, sekretaris Papa?” tanya Catleya.

“Iya, Sayang.”

“Kalau begitu aku akan ikut bersamamu. Aku ingin menanyakan banyak hal kepadanya,” kata Catleya.

Rajendra pun memegang lembut pundak Catleya, lalu berkata, “Sayang, bukannya aku tidak mau mengajakmu, tapi aku khawatir kamu akan kelelahan. Kita baru saja pulang dan ….”

“Tidak, aku harus ikut, Hubby. Percayalah, aku yang paling tahu bagaimana kondisiku saat ini.”

Karena Catleya terus memaksa, Rajendra tidak punya pilihan selain menuruti kemauan istrinya itu. Takutnya kalau dilarang, Catleya justru akan marah karena wanita yang sedang hamil gejolak emosinya sering naik turun. Lagi pula, pertemuan dengan Eva mungkin akan memberikan secercah harapan bagi Catleya.

Sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status