Share

Bunga dan Cokelat Pemberian Ian

Mengingat perlakuan manis sang suami berhasil membuat Ai tersentuh dan tak lagi terlalu mencurigainya. Ia tak ingin menuntut banyak hal untuk sekarang. Mungkin, Ana dan Ian butuh waktu untuk benar-benar saling melepaskan.

Bunga pemberian Ian ia foto dan jadikan wallpaper sekarang. Senyuman di wajahnya tak kunjung hilang. Cokelat yang ia dapatkan juga ia nikmati sekarang.

"Tumben kamu makan cokelat pagi-pagi begini," tanya Rainy iseng sebab dirinya harus mengantarkan sang menantu ke kantor.

Ya, itu adalah perintah dari Mario yang terlalu mengkhawatirkan Ai. Pria itu benar-benar telah menganggap Ai seperti putrinya. Sehingga untuk saat ini, tatkala Ian sibuk dengan urusannya, mereka berdua yang akan mengantar dan menjemput wanita itu bekerja.

"Aku dapat dari Mas Ian, Ma."

Rainy terdiam menatap sang menantu. Ia tidak terlalu bahagia untuk hal itu, namun tetap memasang senyum seperti yang diharapkan oleh wanita itu.

"Kamu tidak boleh percaya begitu saja ya, Ai. Apapun keadaannya, kamu har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status