Share

BAB 22 - Jessica Curiga

Lagi-lagi aku ditugaskan untuk mengantar Marcel ke depan. Jovan ingin membicarakan terkait kepulangan kami ke rumah dengan Jessica. Saat ini aku justru sangat ingin kabur, di saat seperti ini aku begitu menyesali awal mula aku dan Marcel bertemu. Mengapa hal tidak perlu seperti itu harus terjadi? Lihatlah dampaknya pada masa depanku saat ini.

Aku mendengus kesal, sedari tadi Marcel terus memandangiku dengan senyuman menjengkelkannya. Dia seolah berkata, kali ini kamu tidak bisa menolakku lagi. Aku tahu itu!

“Berhenti senyum-senyum nggak jelas dan pulanglah. Aku harap kamu tidak datang di pesta nanti seperti biasanya,” tukasku.

Kata-kata dinginku tidak berpengaruh pada pemuda yang satu ini. “Eiy, bagaimana aku bisa tidak datang di pesta perayaan menyambut anakku?” tanyanya.

Aku sontak melotot, apa yang dia katakan? Bagaimana jika ada yang mendengar? Ini masih di depan rumah Jessica!

“Hati-hati dengan ucapanmu itu Marcel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status