Share

bab 31

Tap love dan komen untuk penyemangat Author

Pesan Siaran 22.Revsi

Bab 22 Pesan Siaran Yang Membuat Suamiku Mati Kutu

Aku pejamkan mataku sesaat untuk mengatur debaran jantung yang rasanya hendak lompat.

Sesaat kemudian dengan tangan bergetar aku membuka kain penutup mayat kas Rumah Sakit yang menutupi tubuh mayat.

"Astagfirullah, Ya Allah Ceril,"

Aku manoleh ke arah sumber suara dan tampak Tante rosa datang dan langsung berhambur memeluk tubuh Ceril.

"Tante, tante dia bukan Ceril," kataku.

Ku sentuh pundak Tante Rossa dan mengelus pundaknya. Setelah ku perhatikan mayat itu memang bukan Ceril, ada tahi lalat di hidungnya dan juga bentuk wajahnya yang sedikit bulat, beda jauh dengan Ceril walaupun mirip.

Tante Rosa mendongak, matanya yang basah menatapku," benarkah?" ujarnya dengan mata yang beribinar, ada harapan di tatapan mata itu.

"Iya Tante, coba Tante lebih teliti lagi! ucapku.

,"Sekilas memang mirip Ceril tapi aku masih bisa mengenalinya dengan baik, Ceril tidak memiliki tahi la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah gak mar mari si ervan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status