Share

Bab 38

"Mas, kau membuatku hampir saja mati," rutuk Rahma sambil memukuli lengan Yudha.

"Lho, apa kesalahanku?" Goda Yudha kalem.

"Kenapa kau diam saja saat kakek menanyaiku tadi, setidaknya kau kan bisa bantu Jawab," protes Rahma.

"Lho tapi akhirnya bisa kau jawab kan," Yudha terkekeh.

"Ah, kau memang menyebalkan, mas!"

Mereka berdua kini duduk di bibir kolam renang yang ada di samping rumah sambil menikmati segelas minuman dingin dan beberapa cemilan yang diantar pelayan untuk mereka.

Suasana meja makan yang terasa horor tadi tak pelak masih membuat Rahma kesal. Meskipun akhirnya ia mengatakan semua kejujuran di hadapan Kakek tua itu, entah mengapa rasanya masih ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

Rahma menghela nafas panjang, di ingatnya percakapannya dengan Surya tadi. Semua jawaban jujur yang diberikannya, untung saja Surya tidak marah, namun bagi Rahma tetap saja rasanya reaksi Surya cukup aneh bagi Rahma.

"Aku memiliki dua orang saudara. Mas Deni dan Mbak Nella. Mereka masing-masin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status