Share

Bab 61

"Pak Demian tetap berdiri saja di sana, agar menghalangi pandangan mereka padaku, aku masih ingin tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya," titah Rahma.

"Baik bu."

"Sudah hampir setengah jam, mana Bagas? Jangan-jangan si Nia tidak menyampaikan pesan kita lagi sama suaminya?" Tuding Nella sambil melirik penunjuk waktu di ponselnya.

"Awas saja si Nia, kalau memang itu benar," geram Widya.

***

"Sudah, tidak usah bertengkar, kita tunggu saja Bagas sebentar lagi, siapa tahu dia akan datang," Deni menengahi perdebatan mereka. Malas rasanya jika melihat dua wanita itu bertengkar dan membuat keributan di tempat ini. Bisa jadi mereka bertiga akan di usir dan di seret keluar. Entah mengapa membayangkannya saja sudah membuat Deni bergidik.

Jika hal itu terjadi, maka tujuan mereka datang ke tempat ini pun akan sia-sia saja.

Widya melengos dengan kedua tangannya yang kini terlipat di depan dadanya. Tak lama di lihatnya Nella merogoh ponsel dari dalam tasnya, membuat ekor matanya seketika men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
byo
terlalu pendek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status