Share

Panggilan Haziya

Zaweel langsung meminta izin kepada Safia untuk mengangkat panggilan dari Haziya. Sejak petang tadi perasaannya begitu gelisah dan resah. Haziya sangat jarang mengirimkan pesan lebih dulu apalagi menghubunginya. Tentu saja dia langsung mengangkat karena penting. 

"Assalamualaikum," sapa Zaweel memberi salam. "Gimana, Ziya? Kamu baik-baik saja?" tanyanya langsung tanpa menunggu penelepon menjawab salam.

"Waalaikumsalam, Bang, maaf ini Lidya. Sebentar ya, aku kasih ke Kakak. Sengaja aku hubungi Abang soalnya Kak Ziya mah mana berani telpon langsung."

"Iya, boleh Dek. Abang juga ingin bicara sesuatu sama Kak Ziya."

Meski bukan Haziya yang menghubunginya, tetapi Lidya memakai nomor Haziya seperti alasan yang dikemukakan barusan, tetap saja Zaweel senang. Setidaknya, dia bisa mendengar langsung Haziya bicara kepadanya. 

"Ayo Kak, Abang Zaweel mau bicara juga katanya. Nih!'

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status