Share

Penyamaran

Barbara bagai disambar petir, perkataan itu sangat melukai harga dirinya.

"Kenapa? Apa aku salah kalau mencintaimu? Konsekuensi apa yang harus aku terima? Aku adalah istri sah, apa perceraian itu adil untukku?"

Ovan meremas rambut kepalanya. Terlungkup di atas meja dengan keadaan yang terlihat kacau. Mendengarkan celotehan Barbara kepalanya menjadi sakit.

"Barbara...aku tidak mencintaimu. Bagaimana bisa kita akan bersama?" kata Ovan dengan suara yang rendah.

"Baik, katakan itu sekali lagi. Tatap mataku, Ovan! Katakan sekali lagi agar aku percaya padamu!"

Barbara mengguncang tubuh Ovan. Akan tetapi Ovan menepis tangan Barbara yang membuat tubuhnya terguling di lantai. Kakinya yang masih lemah tak bisa menyeimbangkan diri.

Sementara itu, Ovan masuk ke kamarnya dengan hati tak menentu. Kebimbangan menghantui kepalanya, dan kini hatinya dalam kegalauan.

Kalau ia tak segera keluar dari tempat itu, mungkin saja ia akan goyah dan berakibat ia melalaikan cin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status