Share

Tak Mau Kehilangan

Apa yang dikatakan Barbara memang benar. Barbara memang putri tunggal seorang konglomerat. Akan tetapi kehidupan pribadinya tidak terlalu memanjakannya. Ia bekerja keras, melakukan banyak hal sendirian meskipun tubuhnya tidak sempurna. Ovan melihat banyak sisi kebaikan Barbara yang cukup mengagumkan.

"Apa kau sering ke tempat ini? Aku melihat kau seperti sudah terbiasa melaluinya."

"Dulu, saat aku masih lima belasan tahun, aku cukup sering ke tempat ini. Setelah dewasa, waktuku banyak tersita di perusahaan, sehingga cukup jarang datang ke tempat ini."

Tak lama kemudian mereka telah sampai di sebuah tempat yang lebih kumuh lagi. Di pinggir kanal yang lebar, beberapa perahu kayu tertambat di sekitarnya. Beberapa rumah kayu yang tidak tertata rapi dengan sampah yang berserakan, Ovan masih belum tahu untuk apa mereka ke tempat itu.

Pria botak berhenti di sekumpulan orang yang sedang bermain catur. Sepertinya mereka menghabiskan waktu untuk minum kopi dan bermain catur di tengah malam. Sun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status