Rumi menangis, kenapa ketika dirinya sampai di Jogya malah Kinanti sakit. Rumi selesai membereskan dapur dan membereskan ruangan. Nanti msu beli sarapan diluar saja. Setelah mandi, Rumi memilih baju yang dipesan Robet, tak tahu warna apa yang disukai Robet. Rumi ke warung makan dulu mencari makan sambil menunggu supir menjemputnya.
"Kak ini aku Rumi, Kinanti membuka matanya." Maaf ya Rumi, aku belum bisa mengajakmu jalan-jalan."gak usah dipikirin kak"Oh ya kamu biar diantar supir ya cari baju, karena beso kamu interview. Betapa baik dan tulusnya wanita ini walaupun sakit masih ingat dirinya. Rumi menangis dipelukan Kinanti.
"Aku jalan dulu ya kak, hati-hati ya. Walaupun Robet tidak memberi tahunya tapi Kinanti tahu apa penyakitnya. Kinanti tak sengaja membaca laporan medis dari laboratorium saat Robet sedang ke toilet.
Kinanti hanya bisa pasrah dengan ujian yang saat ini sedang di jalaninya. Robet termenung, setelah tahu penyakit Kinanti, keluarga
Rumi sudah mulai aktif bekerja, untuk mengusir jenuh, Kinanti membantu Rumi mengedit makalah, menagajari tehnik-tehnik wawancara yang baik, sopan dan gak menyinggung nara sumber. Kinanti ingin Rumi jadi penerusnya, menjadi wanita ispiratif dan di kenal di dunia. Kelebihan Rumi karena mempunyai garis keturunan yang unik dan di era modern ini tinggal sedikit komunitasnya."kak, aku berankat dulu ya ke kantor","Jangan lupa makan siang biar gak kena maag, terus kuliahmu jangan sampai keteteran."Aku jalan dulu ya, sayang"Robet mwncium kening istrinya, istirahat jangan banyak gerak dulu ya sayang!""Bagaimana, kalau dirinya gak bisa hamil, dan Robet disuruh menikah lagi""Aku akan tugas ke Libanon 2 minggu lagi, jaga diri baik-baik"Pesan dari Rajo.Tidak ada kata sayang di awal dan akhir kalimat seperti dulu. Memang benar novel jaman dulu atau sekarang karya Penulis terkenal sering membahas cinta tapi tak berjodoh. Seperti dirinya saat ini
Robet sempoyongan menuju kamarnya, berusaha membuka handle pintu."Siapa, diluar?Tak ada jawaban, diintipnya dari lubang kunci, Pak Robet."Ada apa pak nyari saya? Braakkkk Robet terjatuh menabrak pintu. Rumi berusaha mendirikan tubuh Robet dan memapahnya ke tempat tidurnya."Rumi membuka baju Robet dan menyelimuti tubuh Robet dengan selimut. Rumi merasa iba dengan Robet, hidupnya di tekan keluarganya untuk cepat punya keturunan.Rumi tidur di kursi panjang yang ada didalam kamar hotel. Tubuhnya meringkuk karena kedinginan. Robet terjaga dari tidurnya, lampu dinyalakan. Robet kaget kenapa dirinya tidak memakai baju dan berada bukan di kamarnya, karena mencium bau wangi parfum wanita yang iya kenal. Matanya nanar melihat Rumi tidur meringkuk tanpa selimut. Diambilnya selimut,"Eh bapak bangun,"kamu pindah ke tempat tidur jangan disini, nanti kepalsmu sakit."Gak apa-apa kok disini saja" Tanpa basa-basi Robet mengangkat tubuh Rumi dipindahkan ke tempat tidur."Bande
Baru ingin memulai ponsel nya berdering, dari Kinanti minta vidio call. Robet panik, buru- buru memakai baju dan pindah ke kamarnya."Sayang, aku ke luar dulu ya" "Ya sayang, gimana hasil berobatmu."Lumayan sudah ada kemajuan. Aku boleh nyusul ke sana gak?Disini lokasinya jauh dari kota, nanti kamu capek"Istirahat di rumah saja. Kinanti senang pertanyaanya tadi hanya formalitas saja. Karena Kinanti akan bertemu Rajo di Singapore. Kinanti sudah tahu suaminya menyukai Rumi. Logikanya, seorang bos mau ikut surve ke pedalaman kalau tidak ada maksud lain. Sampai team dan crew banyak yang menanyakanya. Sejauh ini Kinanti belum ada bukti. Tapi Kinanti Iklas seandainya suaminya menyukai Rumi. Kinanti sudah tidak kuat sama mertuanya yang menuntut punya anak secepatnya. Rajo lebih senang jauh dari Tias. Dari pada dekat ribut terus, serba salah mempunyai mertua komandanya, tindak tanduknya dipantau, apa jadinya kalau ribut terus malu sama tetangga dan mertua. Setelah
Rumi merasakan bagian sensitifnya mengeluarka cairan merah. Berarti dirinya sekarang sudah tidak perawan lagi. Apa yang iya banggakan sudah direnggut bos nya, yang lebih menyakitkan pria itu suami dari kakak angkatnya. Apa yang tidak harus di lakukan malam ini karena bujukan setan mereka jadi lupa daratan.Apa sebaiknya aku jujur sama Kinanti sebelum besok nikah siri. Apapun resikonya harus kuhadapi, sebagai laki-laki tidak boleh pengecut."Ya, sayang ada apa tumben telpon, Robet sebenarnya tidak sampai hati mau ngomong sama Kinanti. Tapi apa boleh buat, istrinya juga belum bisa move on dari kekasihnya."Maaf sebelumnya Kinanti, kalau keputusanku ini membuat kamu kecewa. Kinanti deg..deg..gan apa yang mau disampaikan Robet."Aku besok mau nikah siri dengan Rumi"kinanti hanya diam tak mampu berkata-kata lagi. Sebenarnya Kinanti sudah tahu kalau suaminya suka sama Rumi."ya gak apa-apa, nanti secepatnya aku akan urus gugatan cerai."Maaf aku tak bisa di madu"
Robet kembali ke Jogya ingin menyelesaikan masalahnya dengan Kinanti. walaupun pahit, lebih baik mengiklaskan wanita yang tidak mencintainya dari pada terpaksa dan tersiksa. Kinanti pun sudah menyiapkan berkas-berkas untuk bercerai. Walaupun nantinya dirinya tidak berjodoh dengan Rajo itu semua sudah takdir. Tak perlu disesali semua sudah digariskan sama yang Maha Kuasa.Hubungan mereka jadi kaku, ini berkasnya, "kamu atau saya yang ngajuin tidak masalah yang penting cepat selesai urusanya. Masalah harta gono gini terserah kamu saja, pesanku jangan kamu meninggalkan Rumi," cintai dan sayangi dia aku iklas"huk..huk.huk kinanti tak kuasa menahan tangis."Aku juga minta maaf sama kamu, semua ini karena aku memaksamu, Robet berlutut di kaki Kinanti."Aku yang telah membuat kamu sengsara dan terpisah dengan kekasihmu"Air mata Robet tak bisa dibendung lagi. Tumpah dan berderai," berdirilah jangan memohon seperti itu, "kamu laki-laki baik dan tulus mencintai wanita
Ardi semakin gencar merayu Tias, cintanya terhadap tias telah membuatnya nekat. Tidak peduli Tias sekarang sudah menyandang status istri. Mata dan hatinya telah dibutakan oleh cinta. Apalagi sekarang suami Tias sedang bertugas ke luar negeri. Lebih mudah untuk mengakses Tias."Sayang , kita ketemuan yuk"Tias sudah mulai tergoda, rasa kesepianya membuatnya untuk menerima tawaran Ardy."Ntar, jam 5 sore ya, tunggu aku pulang kerja dulu." Yesss, Ardy tertawa senang, misinya berhasil membuat Tias luluh. Dan Tias mau menemuinya, masih ingat Ardy melihat wanita yang di cintainya duduk di pelaminan dengan pria lain bukan dirinya.Tapi untuk kali ini, Ardy tidak ingin membuang kesempatan lagi. Tias tidak akan lepas dari dirinya."Sudah lama nunggu mas?"Belum baru 15 menit, kemana kita sayang?"Terserah mas aja"kok terserah sih, ntar aku bawa ke hotel gimana?"Tias mencubit lengan Ardy, "masa pacaran sama aku, tapi menikah sama orang lain. Aku dapat
Hati Robet berdebar-debar, waktu itu dipanggil dokter karena karena Kinanti terkena penyakit Kista." Iiiiiya sus, Robet masuk ruangan periksa, di atas ranjang terkulai lemas istrinya, "Selamat ya pak istri bapak hamil, Robet tak kuasa menahan tangisnya."Rumi yang pingsan karena stres di hina ibunya ternyata hamil dari benihnya. "Terimakasih sayang", kamu telah memberi keturunan buat keluarga kita.Papa dan mama Robet gelisah menunggu diluar ruangan, menunggu hasil pemeriksaan dokter."Gimana istrimu nak, ketika Robet keluar dari ruang pemeriksaan, papa Robet cemas."Alhamdulillah pa, Rumi hamil!"Papa Robet memeluk putranya, kamu harus jaga istrimu, kamu kasih kabar orang tuanya dan ajak ke sini. Mama Robet hanya menunduk malu, menantunya ternyata sedang hamil."Maafin mama ya nak, mama menyesal""Gak apa-apa ma , doain saja bayi dalam kandungan saya sehat sampai melahirkan. Robet belum berani membawa Rumi ke Jogya karena kehamilan
Rajo bertugas di daerah konflik baru pertama kali di luar negeri , sebagai prajurit sejati dirinya tidak akan pernah mengeluh dimanapun di tugaskan. Hari ini Rajo mendapar tugas menyisir di daerah perbatasan. Satu regu terdiri dari 10 orang. Ketika sedang menyisir daerah yang telah porak poranda. Tiba-tiba Rajo mendengar pesawat menderu tidak terlalu jauh dari ketinggian dan mendaratkan sebuah bom yang cukup besar daya ledaknya. "Duarrrrr" Rajo terjatuh dan masuk terpental ke sungai. Selang beberapa menit, Rajo tersadar sewaktu kejadian, Rajo masuk ke sungai, mujur hanya terluka di bagian lengan saja. Rajo melihat suasana sudah tenang. Darahnya berdesir dan tak kuasa menahan tangis, teman-temanya satu regu hanya 4 orang yang selamat. Dan banyak mayat bergelimpangan, penduduk setempat yang sedang melakukan kegiatan di rumah juga ikut jadi korban. Rajo mencari ponselnya tidak ketemu, mungkin terlempar ke sungai saat kejadian. Daerah ini