Share

Bingkisan

Kalau bukan karena status mama Ros sebagai istri ayahku, sudah rasanya ingin ku buang jauh ke lautan mereka.

"Ini Mas, disuruh umi, " kata Riska salah satu kerabat suamiku. Ia datang seraya meletakkan beberapa bingkisan diatas meja. Lalu dengan gegas ia pergi.

Suasana sedikit cair setelah cukup lama menegang diantara aku dan keluargaku sendiri.

"Bu Ros, tolong diterima ya, " kata umi yang tiba-tiba muncul bersama abi. "Isinya jauh lebih banyak dari yang tadi dimakan, " katanya lagi.

Aku pun menyadari bahwa ternyata beberapa paper bag itu berisikan makanan yang dihidangkan saat acara hari ini.

Aku benar-benar tak menyangka dengan sikap kedua mertuaku ini. Mereka masih saja mau bersikap baik dengan memberikan 'oleh-oleh' pada keluargaku. Padahal sejak tadi keluargaku benar-benar tak menunjukkan sikap ramahnya sama sekali.

Ah, beruntungnya aku bisa menjadi menantunya.

"Terima kasih! " balas mama ketus tanpa tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya sangat menarik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status